Shin Tae-yong benar-benar memberikan perubahan yang besar untuk Timnas Indonesia, bahkan dalam 10 pertandingan terakhir Timnas Indonesia hanya mengalami 1 kali kekalahan.

Sejak Piala AFF 2020, tercatat Timnas Indonesia hanya kalah melawan Thailand di leg pertama babak final, itu juga dikarenakan skuad Garuda tidak turun dengan full team seperti biasanya.

Shin Tae-yong benar-benar merubah sistem sepak bola Indonesia, pelatih berkebangsaan Korea Selatan itu mewujudkan apa yang dia bicarakan kepada media.

“Sebenarnya saya ke Indonesia untuk mengubah sistem sepak bolanya. Daripada terlalu menitikberatkan pada prestasi. Saya berpikir akarnya harus kuat, agar ke atasnya juga kuat,” ujar Shin Tae Yong.

Sistem yang paling terlihat berbeda adalah skuad yang diisi mayoritas pemain muda, sejak Piala AFF U-23 Timnas Indonesia sudah banyak diisi para pemain muda.

Itulah yang membuat permainan Timnas Indonesia berubah jauh, selain dari formasi Shin Tae-yong yang memang beragam namun para pemain terlihat tidak kenal lelah.

Hal itu yang kurang apabila kita mengandalkan pemain yang sudah berumur, bahkan Spasojevic yang jelas-jelas top skor di Liga 1 tidak diandalkan oleh Shin Tae-yong.

Ketika di Piala AFF 2020 sudah mengandalkan para pemain muda, maka di Piala AFF U-23 Shin Tae-yong tidak perlu pusing lagi untuk mencari para pemainnya.

Selain itu, para pemain yang bergabung dalam skuad Timnas Indonesia U-23 juga lebih berpengalaman karena sudah bermain di level senior.

Maka besar kemungkinan permainan Timnas Indonesia nantinya akan lebih dibandingkan tim lain yang masih baru membentuk skuad Timnasnya.

Ada juga beberapa pemain yang tidak masuk dalam skuad Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 namun dipercaya mengikuti FIFA Match day oleh Shin Tae-yong.

Sebut saja seperti Marselino Ferdinan, Ronaldo Kwateh dan pemain lainnya, terutama yang menjadi sorotan adalah Marselino dan Ronaldo Kwateh.

Kedua pemain tersebut bermain dengan sangat apik di FIFA Match day, meski baru berumur 17 tahun namun sang pemain sudah menunjukkan ketenangannya dalam bermain.

Bahkan di laga kedua FIFA Match day, Marselino dan Ronaldo Kwateh mendapatkan menit bermain yang sangat banyak.

(Editor/ Gamin Min)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan