Media Vietnam, Soha.vn, terus saja mengusik pesepakbolaan Indonesia. Entah apa maksudnya, yang jelas dalam beberapa hari terakhir berita yang mereka suguhkan selalu menyinggung tentang Timnas Garuda.

Kali ini mereka mulai mengusik persiapan Timnas Indonesia U-16 jelang bergulirnya Piala AFF U-16 2022 yang akan berlangsung di Yogyakarta, pada 31 Juli hingga 12 Agustus mendatang.

Bahkan, mereka menyebut, Timnas Indonesia U-16 mengirimkan ‘surat perang’ kepada Timnas Vietnam U-16.

Salah satu artikel yang dirilis oleh Soha.vn. menggunakan judul, “Pelatih Indonesia Mengungkapkan Taktik Baru, Mengirimkan ‘Surat Perang’ kepada Tim Vietnam di Turnamen Asia Tenggara”.

Sebagaimana maklum, turnamen kelompok umur ini akan menjadi panggung unjuk gigi bagi para pemain Garuda Asia. Timnas Indonesia U-16 pun tengah mempersiapkan diri di bawah bimbingan sang Pelatih, Bima Sakti.

Baca Juga:   Indonesia Undur Diri dari Piala AFF U-23 2022 Karena 7 Pemain Covid 3 Cedera, Salah Siapa?

Sementara itu, Tim Nasional U-16 Indonesia dinyatakan telah siap untuk bermain menekan dan melakukan serangan balik (counter attack) pada Piala AFF U-16 2022, di Yogyakarta.

Pernyataan tersebut disampaikan pelatih mereka, Bima Sakti dalam kanal Youtube PSSI TV di Jakarta, Senin.

Bima mengatakan skuadnya terus mengasah kemampuan tersebut dalam sesi latihan.

“Kami membenahi pressing (tekanan) kepada lawan mulai dari depan, press build up. Kami mau mempersulit lawan agar tak bisa build up (membangun serangan-red),” ujar juru taktik berusia 46 tahun itu.

Bima mengatakan, strategi tersebut diharapkan mampu diterapkan dengan baik oleh anak-anak asuhnya. Tujuannya, dapat segera melakukan serangan balik (counter attack) ke pertahanan musuh.

Baca Juga:   Aib Justin Hubner, Cetak Gol Bunuh Diri dan Hadiah Kartu Merah

Namun demikian, mantan pemain Persebaya itu mengingatkan bahwa sistem tersebut tidak bisa berjalan optimal andai skuadnya tak mampu membangun benteng yang kokoh.

“Ini adalah soal defense (bertahan) dan transisi setelah defense atau transisi positif. Kami mencari cara bagaimana bisa langsung membangun counter attack, menyerang setelah merebut bola,” tutur Bima.

Pria yang memperkuat timnas Indonesia pada periode 1990-an itu pun berjanji terus mengasah kemampuan para pemainnya, baik dari segi mental, fisik, teknik maupun taktik agar bisa bersaing menjadi tim terbaik di Piala AFF U-16 2022.

Baca Juga:   PSSI Resmi Lepas Mees Hilgers dan Kevin Diks, Begini Respon Shin Tae-yong

Oleh karena itu, selain latihan, timnas U-16 akan menjalani beberapa laga uji coba. Pertandingan persahabatan tersebut nantinya mengikuti jadwal turnamen. “Kami memiliki dua agenda uji coba pada minggu ini. Kami membuat simulasi turnamen, yaitu hari ini bermain, pemulihan dua hari, lalu bermain kembali,” ucap Bima.

Lebih lanjut, Bima menegaskan, ada beberapa kelemahan yang masih perlu diperbaiki dari timnas U-16. Namun demikian, dia optimis anak-anaknya mampu menerapkan defend dan attack secara akurat.

“Untuk defending (bertahan), attacking (menyerang), transisi positif dan negatif akan kami koreksi, perbaiki lagi. Dan tentunya kami berharap set piece attack maupun defend bisa lebih baik,” ujar dia.

(Editor/Fathur Rozi)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan