Soal Kelalaian PSSI, Shin Tae-yong: Memalukan ke Depannya Tidak Boleh Seperti ini
Kesalahan komunikasi membuat Timnas Indonesia batal lakoni latihan perdananya di Stadion Madya, Rabu (26/5/2022) lantaran stadion belum di booking, jadinya tidak bisa digunakan latihan.
Jelang hadapi Bangladesh di FIFA Matchday dan menatap kompetisi Kualifikasi Piala Asia 2023, Shin Tae-yong beserta tim asuhannya akan mempersiapkan diri sebaik mungkin.
Para pemain yang mendapat panggilan untuk membela Timnas Indonesia kini sudah berkumpul di Jakarta untuk jalani pemusatan latihan.
Timnas Indonesia akan lawan Bangladesh di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Bandung 1 Juni, para pemain dipanggil termasuk Elkan Baggott yang sempat tak bisa hadir di Sea Games 2021.
Jelang lakoni latihan perdana di Stadion Madya, Rabu sore. Namun rencana itu batal lantaran kesalahan komunikasi dari PSSI dan Shin Tae-yong selaku pelatih.
Dengan batalnya latihan perdana di Stadion Madya membuat skuad Garuda harus lakukan conditioning di pinggir kolam renang Hotel Sultan, Jakarta. Shin Tae-yong pun buka suara.
“Sebenarnya ini sedikit malu, jadwal pertama setelah weight training (latihan beban) kita langsung ke lapangan,” kata Shin Tae-yong.
“Tapi mau berangkat ke lapangan ada kabar bahwa belum di-booking jadi kami tidak bisa menggunakannya,” ujarnya menambahkan.
Dengan gagal gelar latihan di Stadion Madya membuat Timnas Indonesia gagal berlatih di lapangan yang ada di Jakarta karena hari ini (27/5) mereka akan berangkat ke Bandung.
Bukan tanpa alasan, mengingat laga melawan Bangladesh yang akan berjalan di tanggal 1 Juni 2022 digelar di Stadion Si Jalak Harupat.
Shin Tae-yong sendiri tidak mempermasalahkan kesalahan komunikasi ini, namun pelatih asal Korea Selatan itu mewanti-wanti agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali.
“Tidak ada masalah untuk hari ini karena kami hanya latihan pemulihan saja, ke depannya tidak boleh terjadi seperti ini,” ucap Shin Tae-yong.
Pihak PSSI mengonfirmasi kesalahan ini, mereka menyatakan bahwa Stadion di sekitar Gelora Bung Karno hanya bisa di booking di jam-jam genap sedangkan Shin Tae-yong minta pukul 17.00.
Kejadian ini hanya kesalahan komunikasi antar dua belah pihak, dan kini Shin Tae-yong dan rombongannya sedang bersiap ke Bandung.
(Editor/Yusril Fahmi)