Shin Tae-yong kini sedang sangat sibuk melatih Timnas Indonesia, usai membawa para pemain Indonesia U-19 untuk TC di Korea Selatan hingga saat ini satu sisi Shin Tae-yong juga memikirkan Sea Games.
SEA Games 2022 rencananya digelar di Vietnam pada Mei mendatang. Tentu tidak mudah memanggil mereka lantaran SEA Games bukan agenda resmi FIFA.
“Untuk SEA Games kami mau pakai pemain abroad. Sedang komunikasi dengan federasi agar kami bisa buat pemanggilan dari sekarang,” kata Shin Tae-yong
“Federasi (PSSI) sedang dalam pembicaraan dengan klub-klub pemain aboard tersebut,” terangnya.
“Untuk persiapan kualifkasi Piala Asia pemain inti itu 80 persen skuad SEA Games. Jadi dengan pemain itu kita siapkan buat tampil di Piala Asia,” pungkasnya.
Meski tidak masuk dalam agenda FIFA, nampaknya Shin Tae-yong tak mau main-main mengenai kompetisi satu ini bahkan memanggil para pemain abroad.
Tujuannya bukan untuk menjadi penguasa di Sea Games, lebih dari itu ternyata Sea Games dilakukan untuk persiapan Piala Asia.
Sebagai suporter tentu kita ingin melihat para pemain hebat yang bermain dalam ajang Sea Games dan itu memang sesuai dengan permintaan Shin Tae-yong, namun apakah bisa?
Mengingat ini bukan event FIFA, maka pemain abroad tidak bisa mendapatkan izin dengan mudah apalagi kalau pemainnya diandalkan oleh klubnya seperti Elkan Baggott dan Witan Sulaeman.
Kedua pemain tersebut akhir-akhir ini selalu menjadi starter, bahkan Baggott menjadi kapten tim.
Menpora sendiri ingin Sea Games kali ini meraih emas di cabang sepak bola, hal itu disampaikan sendiri oleh Zainudin Amali.
“Di internal Kemenpora, kita sedang membuat kalkulasi dari 40 cabor yang dipertandingan di SEA Games Vietnam nanti kira-kira mana yang potensinya,” ujar Zainudin Amali.
“Kita belum berbicara dengan masing-masing cabor soal targetnya, tapi saya sudah minta dengan teman-teman untuk menghitung supaya kita ada perbaikan peringkat dari SEA Games lalu. Jadi masih arahan umum yang diberikan kepada mereka,” lanjutnya.
“Tapi, sudah disampaikan, ada dua target dari saya. Pertama, peningkatan peringkat dari SEA Games lalu. Kedua, harus diupayakan bagaimana cabor sepakbola bisa medali emas itu. Teman-teman sudah menghitung-hitung arahan saya itu,” jelas Menpora Zainudin Amali.
(Editor/Gamin Min)