Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong kembali menjadi sorotan. Kali ini ia disorot lantaran aksinya mengucapkan selamat Idul Fitri dalam bahasa Indonesia.

Momen ini diabadikan dalam sebuah video pendek dan diunggah ke media sosial. Penerjemah Shin Tae-yong, Seo Jeong-Seok membagikannya di media sosial Tiktok.

Shin Tae-yong tidak hanya mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri, dalam video tersebut pelatih berusia 52 tahun tersebut mengenakan peci, dan menjadi pusat perhatian.

Shin Tae-yong bukan satu-satunya orang yang memberikan ucapan selamat lebaran kepada umat Islam di Indonesia.

arena tidak fasih berbahasa Indonesia, Shin Tae-yong terlihat butuh waktu untuk menghafalnya agar bisa mengucapkan kata-kata Selamat Lebaran dengan baik.

“Selamat Lebaran,” ujar Shin Tae-yong.

Kemudian, dua orang di sampingnya pun melanjutkan dengan menyatakan, “Mohon maaf lahir dan batin.”

Kolom komentar pun menjadi ramai, penampilan Shin Tae-yong juga menjadi sorotan para netizen dalam video tersebut.

“Lucu banget sih (emotikon tertawa),” tulis @hiy547.

“Kelihatan kayak Pak RT komplek elite (emotikon tertawa),” ungkap @syiaapaayaa.

“Heee lucu banget Coach (emotikon tangis dan hati terpanah),” tulis @xxluvbyy.

“Aa Coach STY pake peci ganteng amat.” tulis @hilmakamelia.

Berikut videonya.

Shin Tae-yong sendiri kini sedang disibukkan melatih tim nasional Indonesia U-19, sebelumnya skuad Garuda Nusantara jalani uji coba melawan Persija dan berakhir 0-0.

Shin Tae-yong merasa para pemain kelelahan sehingga tak bisa tampil impresif. Ia merasa para pemain kelelahan usai latihan dengan intensitas tinggi.

“Ini merupakan uji coba yang pertama kali sejak pemusatan latihan dimulai. Memang sampai kemarin latihannya dengan intensitas tinggi,” kata Shin Tae-yong.

Namun pelatih asal Korea Selatan tersebut juga memuji kerja keras para pemainnya dan ia merasa pemain asuhannya memiliki kemauan yang tinggi.

“Jadi, pastinya kondisi para pemain lelah. Akan tetapi, pemain sangat kerja keras dan kelihatan sangat baik karena memiliki kemauan tinggi,” tambah pelatih asal Korea Selatan itu.

“Setelah dari Toulon Cup memang istirahatnya lama. Jadi, kondisi fisik para pemain menurun. Pekan depan akan mulai pemulihan kondisi sehingga menjadi lebih baik,” tukasnya.

(Editor/Yusril Fahmi)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan