Iri! Media Vietnam Riang Gembira Karena Indonesia Kesulitan Mengumpulkan Skuad Terbaik
Piala AFF sebentar lagi akan bergulir tentu pertarungan antar negara Asia tenggara akan kembali memanas. Menghadapi ajang tersebut timnas indonesia melakukan pendekatan kepada klub yang menjadi naungan pemain Indonesia di luar negeri maupun dalam negeri.
Lobi yang dilakukan PSSI tidak serta Merta akan berjalan mulus sebab belum tentu klub akan mengizinkan pemainnya berlaga di ajang tersebut.
Bila hal itu harus terjadi, PSSI harus legowo sebab Piala AFF tidak masuk pada kalender FIFA dan klub tidak wajib melepas pemainnya.
Kebiasaan itulah yang akan menjadi kendala bagi Indonesia dalam membangun skuat nantinya.
Tidak lepas bagi dua pemain Indonesia, Jordi Amat dan Sandy Walsh. Meskipun nanti keduanya sah menjadi WNI namun hal itu tidak bisa menjamin bergabungnya mereka di skuat Shin Tae Yong tanpa persetujuan club mereka masing masing.
Berdasarkan kondisi ini, media Vietnam The Thao 247 memberitakan kesulitan Indonesia dengan riang gembira karena bagaimanapun bila Indonesia hadir dengan kemampuan penuh maka akan menjadi pesakitan bagi negara mereka.
Lalu bagaimana Status Jordy amat dan Shandy walsh terkini?
Sekadar diketahui, proses naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh tinggal dua tahapan lagi, yakni menunggu Surat Keputusan Presiden (Kepres) yang dikeluarkan presiden Joko Widodo (Jokowi), serta mengucap sumpah di Kantor Kemenkumham Kanwil Republik Indonesia.
Orang yang dipercaya PSSI mengurusi proses naturalisasi pemain keturunan, Hamdan Hamedan, optimistis presiden Jokowi bakal mengeluarkan Kepres dalam waktu dekat. Dengan begitu, Jordi Amat dan Sandy Walsh berpeluang besar membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2022.
“Saat ini kita menunggu bersama ditandatanganinya Kepres terkait mereka oleh Yth. Bapak Presiden @jokowi . Beliau adalah seorang pencinta sepakbola dan amat menaruh perhatian terhadap kemajuan sepakbola Indonesia dan Timnas. Hormat dan dukungan saya untuk beliau. Setelah Kepres, tentunya ada sumpah kewarganegaraan. Lalu mereka bisa punya KTP dan Paspor,” tegas Hamdan Hamedan, Okezone mengutip dari Instagram-nya.
(Editor/Fathur Rozi)