Mimpi, Pengamat Sepak Bola Malaysia Berharap Pratama Arhan Membela Selangor FC
Pratama Arhan menjadi perbincangan banyak orang usai permainan apiknya bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2020.
Permainannya yang disiplin dan mempunyai teknik lemparan kedalam yang jauh menjadikannya cukup menonjol dibandingkan pemain lain di Piala AFF 2020.
Bahkan, Pratama Arhan menjadi pemain muda terbaik dalam kompetisi tersebut, raih banyak sorotan media membuat Arhan dikenal banyak orang.
Beberapa klub besar menginginkan jasanya, bahkan pengamat Malaysia bernama Keesh Mat Stats berharap Pratama Arhan bisa memperkuat Selangor FC.
Menurut Keesh, tim berjuluk Gergasi Merah itu membutuhkan pemain yang berkualitas di posisi bek kiri. Di posisi itu, Selangor disebut kerap bermasalah dalam beberapa musim terakhir.
“Selangor memiliki isu di posisi bek kiri selama beberapa musim. Jadi waktu itu kita pikir Arhan cocok bermain di Selangor,” ujarnya dalam acara Bola itu Life yang tayang di kanal Youtube Astro Arena belum lama ini.
“Meski kita ingin lihat Arhan main di Malaysia, tapi deep down di dalam sanubari kita, kita tahu Arhan pasti ingin bermain di tempat lebih tinggi lah,” sambungnya.
Namun seperti yang kita tau, Pratama Arhan akhirnya bergabung dengan klub Jepang bernama Tokyo Verdy, pengamat tersebut menyanjung keberhasilan Arhan bermain di J2 League.
“Tahniah Pratama Arhan akan beraksi J2 League. Divisi kedua Jepang ini bukan kaleng-kaleng,” ujarnya.
Diumurnya yang masih 20 tahun, Pratama Arhan mampu membuat Asia mengenalinya, hal ini sebuah pencapaian yang luar biasa tentunya.
Kepindahan Pratama Arhan juga tidak lepas dari wejangan Shin Tae-yong, pelatih yang membuat Arhan bersinar di Piala AFF 2020 ini turut berikan komentar.
“Memang selama ini sebelum bergabung dengan Tokyo Verdy, saya sering komunikasi dengan Coach Shin untuk minta pendapatnya.”
“Coach Shin berpesan pada saya untuk selalu disiplin, kerja keras dan menampilkan yang terbaik (di Tokyo Verdy),” kata Arhan kepada awak media di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Jumat (4/3/2022).
“Untuk jadi pemain inti ya pastinya saya butuh adaptasi dan menyesuaikan dulu. Setelah itu, dengan berjalannya waktu nantinya saya juga bakal mendapatkan menit bermain,” jelas pemain berpostur 170 cm itu.
“Tapi yang jelas saya bakal melakukan yang terbaik dan bekerja keras untuk mendapatkan menit bermain dan jadi pemain inti,” pungkasnya.
(Editor/Gamin Min)