Pemain Persebaya Surabaya, Marselino Ferdinan kini semakin dikenal banyak masyarakat Indonesia berkat penampilan apiknya bersama tim maupun Timnas.

Masih berumur 17 tahun, Marselino Ferdinan sudah masuk dalam Timnas Indonesia senior kala menghadapi Timor Leste, dirinya debut bersama dengan Ronaldo Kwateh yang sama-sama berumur 17 tahun.

Yang melihat pertandingan Indonesia vs Timor Leste pasti tau, Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh tidak seperti pemain 17 tahun pada umumnya, ketenangan dan gaya bermainnya membuat kedua pemain tersebut berbeda.

Terutama Marselino Ferdinan, diumurnya yang masih 17 tahun dirinya sudah bisa dikatakan saingan seimbang dengan Evan Dimas.

Akurasi passing dan ketenangannya tidak diragukan lagi, Marselino juga memiliki akurasi tendangan yang sangat baik, beberapa kali ia mencetak gol dari luar kotak penalti.

Atas permainan apiknya, netizen ingin Marselino segera bermain di luar negeri karena takut masa depannya seperti Andik Vermansyah dan Evan Dimas yang menyesal telat keluar dari zona nyaman.

Mengenai desakan netizen yang mendukungnya untuk segera bermain di luar Asia Tenggara, Marselino Ferdinan mengaku sudah ada referensi klub kedepannya.

“Ada, kita ada berbicara tentang klub-klub yang mana yang saya mau saya tempuh atau datengin, tapi itu rahasia ya di mana. Kita ada referensi sih,” ujar Marselino.

Hal itu sontak membuat netizen bahagia, mengingat Marselino Ferdinan adalah pemain atau asset penting untuk masa depan Timnas Indonesia.

Dengan permainannya yang terus berkembang maka bisa membawa Garuda melangkah lebih jauh lagi, hal itulah yang membuat netizen menganjurkan Marselino segera keluar dari zona nyaman.

Hal itu dirasa wajar mengingat kompetisi di Asia Tenggara memang belum selevel dengan kompetisi lainnya di luar Asean, hal itu terlihat di Piala AFF.

Chanatip Songkrasin yang bermain di liga Jepang beberapa tahun menjadi pemain paling bersinar di Piala AFF, padahal ketika kompetisi di Asia sang pemain belum bisa berbuat banyak.

Ketertinggalan permainan negara Asean tersebut membuat pemain yang berada di negara ini juga sulit untuk dilirik klub Eropa, oleh karena itu ketika ada kesempatan maka pemain harus segera memanfaatkannya.

(Editor/Gamin Min)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan