Sedang Bersaing Raih Juara Liga 1, Pelatih Persebaya Mengeluh Marselino Dipanggil Timnas
Timnas Indonesia U-19 dijadwalkan akan terbang ke Korea Selatan untuk lakoni TC persiapan Piala Dunia U-20 mendatang.
Mengingat Piala Dunia bukanlah kompetisi yang mudah untuk dimenangkan, maka wajar saja apabila Shin Tae-yong memilih TC di luar negeri agar lebih mudah mendapatkan lawan.
Mengungat kasus corona di Indonesia masih begitu tinggi, bahkan untuk FIFA Match day Timnas Indonesia sempat kesulitan untuk mencari lawan.
Mochamad Iriawan selaku Ketua Umum PSSI memberikan pernyataan mengenai Timnas Indonesia yang lakoni TC di Korea Selatan.
“Para pemain harus kerja keras, disiplin, fokus demi meningkatkan mental, skill, fisik, dan performa mereka selama di Korea Selatan. TC di Korea Selatan merupakan rangkaian persiapan mengikuti Piala Dunia U-20 2023 mendatang,” kata Iriawan.
Selama di Korea Selatan, Timnas U-19 akan melakukan latih tanding di dua kota. Pertama di Gyeongsangbuk-do pada 13-24 Maret dan dilanjutkan ke Daegu pada 24 Maret hingga 10 April 2022.
Rencananya, pasukan Garuda Muda akan menghadapi beberapa klub lokal yang ada di sana. Selain itu, mereka juga dikabarkan bakal bertanding melawan Timnas U-20 Korea Selatan.
TC Timnas Indonesia ke Korea Selatan nampaknya menjadi masalah tersendiri bagi coach Aji Santoso selaku pelatih Persebaya Surabaya.
Dalam konferensi pers jelang lawan Madura United, dirinya sempat menyinggung pemanggilan pemain yang dilakukan, mengingat tim sedang berjuang untuk raih juara.
“Yang pasti saya akan berusaha maksimal dengan pemain yang ada. sebenarnya ya, penampilan klub,”
“Apalagi di pertandingan-pertandingan terakhir, tidak boleh diganggu dengan pemanggilan pemain itu,” pungkas Aji Santoso.
Hal ini terbilang wajar karena kedua pihak membutuhkan pemain terbaiknya, kedua pihak sama-sama ingin meraih juara yang satu untuk Timnas Indonesia yang satunya untuk klub.
Namun pada akhirnya Persebaya Persebaya dalam laga melawan Madura United berhasil menang dengan skor tipis 2-1.
Gol cepat Bruno di menit 2 membuat Persebaya Surabaya unggul sementara, namun tak lama tepatnya di menit ke 28 Madura United mendapatkan penalti.
Penalti tersebut berhasil di eksekusi oleh Beto Goncalves dan merubah skor menjadi imbang 1-1, skor bertahan hingga babak pertama usai.
Di babak kedua, masing-masing tim saling serang dan Persebaya Surabaya mampu mencetak gol di menit-menit akhir tepatnya di menit injury time 92 berkat aksi Allie Sesay, skor akkhir 2-1.
(Editor/Gamin Min)