Asnawi Mangkualam membuktikan diri tampil apik melawan tim lebih kuat, solid menghadapi Ulsan Hyundai dan Argentina.

Asnawi Mangkualam dua kali berjumpa tim besar dalam satu bulan ini, dan dua kali pula ia menampilkan performa top.

Di level klub, Asnawi Mangkualam yang membela Jeonnam Dragons sempat mengadang Ulsan Hyundai di Piala FA Korea Selatan (24/5/2023).

Di level timnas Indonesia, Asnawi tampil garang dalam laga FIFA Matchday menghadapi Argentina, Senin (19/6/2023).

Ulsan Hyundai merupakan juara bertahan K-League 1 yang saat ini juga memuncaki klasemen musim 2023.

Asnawi bermain selama 110 menit dalam laga kontra Ulsan Hyundai satu bulan silam, dengan Jeonnam Dragons takluk pada masa extra time.

Sepanjang waktu normal, Asnawi menampilkan performa defensif terbaik sejak tiba di Korea dengan rentetan intersep dan sapuan.

Lantaran Jeonnam Dragons nyaris selalu dikurung Ulsan, Asnawi lebih sering berdiri bak bek tengah di dalam kotak penalti.

Ia juga berperan dalam gol Jeonnam yang dicetak Ha Nam, yaitu bertindak sebagai decoy sebelum umpan silang dilepas.

Berkat kesolidan Asnawi dkk di lini belakang, Ulsan baru mencetak gol pada menit ke-92 untuk memaksakan waktu tambahan.

Extra time berlangsung dua menit, Ulsan kembali mencetak gol untuk menyudahi perjuangan Jeonnam di Piala FA Korea.

Sebulan sesudah laga itu, Asnawi kembali dihadapkan dengan raksasa berupa timnas Argentina.

Sama seperti laga kontra Ulsan, Asnawi kembali tampil dalam garis pertahanan rendah.

Baca Juga:   Tak Lagi Nyaman! Asnawi Akui Kedatangan Pelatih Baru Menyulitkan Permainannya

Asnawi Mangkualam menjalani laga ke-8 musim ini bersama Jeonnam Dragons saat menjami tim K-League 1, Ulsan Hyundai di Stadion Gwangyang pada babak 16 besar Piala FA Korea, Rabu (24/5/2023).

Asnawi Mangkualam menjalani laga ke-8 musim ini bersama Jeonnam Dragons saat menjami tim K-League 1, Ulsan Hyundai di Stadion Gwangyang pada babak 16 besar Piala FA Korea, Rabu (24/5/2023).

Namun kali ini ia murni bermain sebagai bek sayap karena Indonesia memainkan tiga bek tengah.

Aksi terbesar Asnawi terjadi pada babak kedua, saat Lionel Scaloni memasukkan Alejandro Garnacho untuk mengeksploitasi Asnawi.

Bek jebolan PSM itu nyatanya tak minder dengan winger Manchester United, terbukti dengan tiga tekel bersihnya.

Baca Juga:   Diserang Netizen Indonesia, Pelatih Baru Ansan Greeners Akui Tak Ingin Mainkan Asnawi Saat Lawan Busan Ipark

Justru Garnacho yang terpancing oleh penampilan bersih Asnawi, dengan membalas melalui tekel brutal setelah tekel ketiga.

Performa solid melawan Ulsan Hyundai dan Argentina di atas menambah pencapaian dalam curriculum vitae Asnawi untuk ditawarkan kepada klub K-League 1.

Pemain berusia 23 tahun itu menyimpan impian berlaga di kasta tertinggi Korea Selatan, sesuatu yang belum ia menangi hingga musim ketiga di sana.

Rumor Asnawi mencoba merangsek ke K-League 1 pada bursa transfer mendatang pun bisa diperkuat dengan rapor positifnya di atas.

“Asnawi dikabarkan ada kemungkinan besar untuk memutuskan kontraknya bersama Jeonnam Dragons,” demikian laporan Ballmanchan dikutip dari @KLeague_id.

“Dan sedang mencari celah di klub K-League 1.”

Sumber: bolanas

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan