Meraih runner up di Piala AFF Futsal 2022, kondisi Timnas Futsal Indonesia semakin buruk lantaran kemungkinan besar cabang olahraga ini tak akan didaftarkan Menpora di Sea Games 2021.

Sea Games 2021 rencananya akan segera diselenggarakan pada 12-23 Mei 2022 di Hanoi, Vietnam. Timnas Indonesia akan kirimkan 31 cabang olahraga di kompetisi akbar tersebut.

Sayangnya dalam 31 cabang olahraga yang didaftarkan oleh Indonesia di Sea Games 2021, tak ada cabang futsal karena dianggap tak mempunyai prestasi di kejuaraan resmi.

Timnas Futsal Indonesia sendiri terakhir meraih gelar juara pada tahun 2010 di Piala AFF, oleh karena itu Kemenpora tak mendaftarkannya di Sea Games 2021.

Hal itu terungkap dari keterangan Ketua Tim Review Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Prof Moch Asmawi.

Pemerintah telah memutuskan hanya akan memberangkatkan 31 cabang olahraga yang telah ditetapkan dengan total 738 orang dengan rincian 476 atlet, 207 ofisial, dan 55 tenaga pendukung.

Keputusan itu telah melalui proses review oleh tim akademisi dari berbagai perguruan tinggi, para praktisi olahraga.

Serta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Asmawi juga menegaskan bahwa tidak ada cabang olahraga yang berangkat secara mandiri.

Cabang angkat besi, atletik, balap sepeda, bulu tangkis, dayung, menembak, panahan, pencak silat, renang, senam, taekwondo dan wushu dianggap berpeluang besar raih medali di Sea Games.

Baca Juga:   Langganan Piala Dunia, Pelatih Timnas Futsal Thailand Akui Kehebatan Timnas Indonesia

tinju, voli indoor, voli pantai, boling, catur, jujitsu, judo, tenis, triathlon, sepak takraw, kickboxing, sepak bola, esport, anggar, basket, gulat, selam, vovinam dan golf dianggap berpeluang kecil.

Sedangkan Futsal masuk dalam cabang olahraga yang tak diberangkatkan karena tak punya rekam jejak juara yang apik, disusul oleh bola tangan Indoor, bola tangan pantai, dansa, petanque.

Lalu cabang olahraga kurash, biliar, tenis meja, muaythai, xiangqi, loncat indah, senam ritmik, senam aerobik, binaraga, dan sepak bola putri juga tak didaftarkan di Sea Games 2021.

“Ini tanggung jawab pemerintah, bagaimanapun juga ini kebijakan pemerintah. Jadi sudah diputuskan yang mandiri ini tidak diberangkatkan,” tegas Asmawi dalam keterangan tertulisnya, Jumat.

Baca Juga:   Lolos Ke Final, Timnas Futsal Indonesia Bantai Myanmar dengan Skor 6-1

Namun, Ketum FFI Hary Tanoesoedibjo memohon kepada pak Menteri untuk mendaftarkan Futsal Indonesia bahkan ia rela gunakan dana pribadinya untuk hal itu.

“Izin kami mendengar kalau olahraga Futsal rencananya akan tidak diikutsertakan dalam SEA Games bulan Mei 2022 di Hanoi mendatang,” terang Hary.

“Saya selaku Ketum Federasi Futsal Indonesia (FFI) mohon pertimbangan Pak Menteri agar Futsal Indonesia dapat diikutsertakan di SEA Games mendatang,” tambahnya.

“Usulan kami di atas juga tidak akan memberatkan Pemerintah Indonesia karena keberangkatan tim Futsal akan dibiayai secara mandiri,” sambungnya

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan