Borneo FC berhasil menuntaskan balas dendam terhadap Arema FC atas kekalahan yang mereka terima di final piala Presiden 2022.

Ya, Borneo FC yang bertindak sebagai tuan rumah mampu menjungkalkan Arema FC dalam laga perdana Liga 1 Indonesia musim 2022/2023 di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu.

Skuad berjuluk Pesut Etam itu berhasil menggasak Arema FC dengan skor 3-0. Gol-gol kemenangan Tim kebanggaan publik Samarinda tersebut diciptakan Ahmad Nur Hardianto pada menit ke- 3 dan ke- 6 dan M Sihran pada menit ke-90+2.

Meskipun tidak menampilkan dua pemain asing Javlon Guseynov dan Jonathan Bustos, Borneo FC tetap menampilkan strategi menyerang sejak menit awal babak pertama.

Tim besutan Milomir Seslija berhasil unggul melalui gol cepat Nur Hardianto melalui sundulan kepala memanfaatkan umpan rekannya Terens Puhiri.

mantan penyerang Persita Tangerang tersebut kembali menjauhkan keunggulan Borneo FC setelah merobek gejala gawang Maringa untuk kedua kalinya.

Arema FC yang bertindak sebagai tim tamu terus berusaha untuk mengejar defisit 2 gol. Akan tetapi Singo Edan yang tampil tanpa penyerang andalan Abel Camara, tidak kunjung mendapatkan momentum untuk memperkecil ketertinggalan.

Pengawalan ketat yang dilakukan pemain Borneo FC cukup merepotkan barisan penyerang Arema FC untuk mengkreasikan peluang matang di depan gawang tuan rumah.

Baca Juga:   Kesal, TGIPF Rilis Laporan PSSI dan PT LIB Tak Santuni Korban Tragedi Kanjuruhan

Bahkan, mereka menutup babak pertama tanpa menghasilkan tekanan berarti terhadap Borneo FC.

Memasuki babak kedua Arema FC berupaya meningkatkan daya Serang untuk memburu gol.
Hal tersebut terbukti dengan masuknya sejumlah pemain bernaluri menyerang seperti Hanis Sagara, Dedik Setiawan, Ilham Udin Armaiyn dan Adam Alis.

Namun sayang, Evan Dimas dan kolega hanya mampu memberikan tekanan tanpa bisa menghasilkan peluang matang untuk mengejar ketinggalan.

Memasuki 10 menit menjelang berakhirnya waktu normal, permainan justru semakin terlihat keras.

Baca Juga:   Borneo FC Bangga Tujuh Pemainnya Dipanggil Timnas Indonesia, Bukti Kualitas Terbaik

Hal tersebut akhirnya memaksa wasit Agus Fauzan Arifin mengeluarkan dua pemain dari masing-masing kesebelasan.

Pada menit 83, wasit mengganjar kartu merah kepada Leo Guntara, dan pada menit 90 giliran pemain Arema R Febrianto juga harus keluar dari lapangan.

Uniknya, Borneo FC justru berhasil mencetak gol tambahan melalui aksi pemain muda, M Sihran pada injury time.

M Sihran berhasil memanfaatkan kemelut di depan gawang hasil eksekusi tendangan bebas Stefano Lilipaly yang mental mengenai mistar gawang, dan bola pantulan tersebut disambut dengan sundulan kepala.

(Editor/Fathur Rozi)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan