Mengaku Tak Digaji Jadi Ketum PSSI, Mochamad Iriawan Rela Tanggung Semua Biaya Pengobatan Ramai Rumakiek
Mochamad Iriawan selaku Ketua Umum PSSI menyatakan bahwa pengobatan dari salah satu pemain andalan Timnas Indonesia, Ramai Rumakiek akan dibantu.
Pemain asal Papua tersebut harus absen dari Timnas Indonesia U-23 yang sedang jalani pemusatan latihan di Korea Selatan untuk Sea Games 2021.
Sempat diterpa banyak hujatan atas aksinya bahkan disebut mangkir dari Timnas Indonesia, nyatanya Ramai Rumakiek sedang cedera dan harus diobati terlebih dahulu.
Mochamad Iriawan selaku Ketua Umum PSSI tergerak untuk membantu pemain muda andalan Timnas Indonesia itu.
“Cedera Rumakiek harus diobati segera. Dia pernah berobat, tetapi belum juga sembuh. Itu sebabnya saya minta dia berobat di Jakarta sampai sembuh,” kata Iriawan, Ahad, 24 April 2022.
“Kami akan bekerja semaksimal mungkin untuk menyembuhkan Rumakiek. Dia aset tim nasional,” tutur sosok yang akrab disapa Iwan Bule ini.
Dengan usianya yang masih sangat muda, Rumakiek dinilai masih memiliki karier yang panjang dan bisa membantu Timnas Indonesia melaju lebih jauh lagi untuk di skala Internasional.
Ramai Rumakiek sebelumnya bermain dengan sangat baik di Timnas Indonesia saat bermain di Piala AFF 2020, meski runner-up kembali namun pemain yang diandalkan para pemain muda.
Keputusan baik dari Mochamad Iriawan ini mendapatkan apresiasi yang tinggi dari para suporter sepak bola Indonesia, lantaran ia sebelumnya menyatakan tak digaji untuk jadi Ketua Umum PSSI.
Hal tersebut ia katakan saat menghadiri podcast milik Deddy Corbuzier di kanal Youtube yang tayang pada Rabu (19/1/2022).
Iwan Bule, panggilan akrab Mochamad Iriawan menegaskan bahwa dirinya tergerak menjadi Ketum PSSI karena kecintaannya pada sepak bola.
“Enggak ada, ini kerja kami mengabdi kepada sepak bola,” tutur Iwan Bule.
“Dari awal saya ingin memberikan kontribusi kepada negara, karena saya terlalu banyak diberikan kemudahan dari negara,” jelasnya.
“Mulai dari dikasih bintang tiga, tiga kali Kapolda, terakhir pernah menjabat gubernur Jawa Barat. Saya akan kembalikan sisa hidup saya untuk sepak bola,” lanjutnya.
PSSI kini juga lebih disorot media lantaran kerjanya yang bagus dalam membantu Timnas Indonesia, sayangnya hingga kini naturalisasi tak kunjung selesai.
(Editor/Yusril Fahmi)