Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong tak begitu marah ketika Ramai Rumakiek tak hadiri atau mangkir dari panggilan perkuat skuad Garuda.

Dengan nada lembut, Shin Tae-yong umumkan sanksi yang ia berikan kepada Ramai Rumakiek, wonderkid yang ia temukan di Liga 1 Indonesia.

Ramai Rumakiek sejatinya masuk dalam skuad Garuda U-23 yang dipersiapkan untuk menghadapi Sea Games 2021, namun ia merespon panggilan tersebut.

Ramai Rumakiek lakukan indisipliner karena tak muncul dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia U-23, hal itu membuat ia tak ikut berangkat ke Korea Selatan.

Shin Tae-yong sendiri diketahui menaruh hati pada Ramai yang menjalani musim perdana di kompetisi profesional.

Ramai tercatat selalu dipanggil dalam berbagai pemusatan latihan timnas Indonesia U-23 dan senior sejak Oktober 2021.

Menurut Shin Tae-yong, ia terpaksa memanggil Ramai terus menerus demi mencegahnya berbuat ceroboh di klub.

“Rumakiek adalah pemain yang saya temukan di Liga 1 Indonesia,” ungkap Shin kepada media Korea Selatan, Kyunghang Shinmun (12/10/2021).

“Saya memilihnya untuk mencegah dia bermain ceroboh di klubnya, dan dia mengerjakan tugasnya dengan baik,” terangnya.

Baca Juga:   Tak Dibawa Shin Tae-yong di FIFA Matchday Juni 2023, Wonderkid Timnas Indonesia Ini Justru Dilirik Pencari Bakat Eropa

Catatan Ramai Rumakiek bersama Timnas Indonesia bisa dibilang sangatlah baik, dari 12 penampilannya ia sudah mencetak 3 gol dibawah asuhan Shin Tae-yong.

Di level klub, Ramai mengakhiri Liga 1 2021/22 dengan torehan dua gol dan satu assist dalam 13 laga (bisa saja lebih banyak andai tak melulu dipanggil tim nasional).

Kariernya yang cemerlang sayangnya tak selaras dengan sikapnya, sangat mengejutkan melihat pemain menolak panggilan Timnas Indoneia.

Awalnya, pemain kelahiran 19 April 2002 itu diminta menjalani tes medis di Jakarta setelah mengaku sakit, tetapi tak datang.

Baca Juga:   Ini Alasan Erick Thohir Mengapa Shin Tae-yong Tidak Lagi Melatih Timnas Indonesia U-20

Ketika Shin Tae-yong meminta visa sang pemain agar bisa berangkat ke Korea Selatan, sang pemain tak kunjung memberikannya.

Akhirnya Shin Tae-yong mau tak mau harus menghukumnya agar kejadiann seperti ini tak terulang kembali.

“Rumakiek tidak bisa main di SEA Games,” tegas Shin di laman resmi PSSI (17/4/2022).

“Kami sudah melayangkan surat pemanggilan, dia tidak respons sama sekali, jadi saya harus berikan sanksi kepada Rumakiek,” jelasnya.

(Editor/Gamin Min)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan