Manajemen Perspipura Jayapura nampaknya tak terima dengan sikap PSSI yang tanpa izin melakukan proses pengobatan Ramai Rumakiek.
PSSI memang mengambil inisiatif untuk mengobati pemain 20 tahun andalan Timnas Indonesia tersebut, namun nyatanya pihak Persipura mempermasalahkan hal itu.
Persipura Jayapura yang merasa memiliki Ramai Rumakiek selaku tim tempuh jalur resmi dengan menyurati PSSI terkait masalah ini.
“PSSI sama sekali tidak konfirmasi apapun kepada Persipura selaku klub di mana Ramai bernaung,” kata Eveerth dalam keterangan pers, Ahad (1/5/2022).
“Sehingga kami ingin ketum PSSI memperjelas semua kepada manajemen klub, seharusnya komunikasi federasi tidak seperti ini.”
“Kalau pun ada kendala dalam menjelaskan, kan bisa disampaikan bahwa ada kendala dan baru akan dijawab nanti,” ujarnya lagi.
Ramai sejak 25 April 2022 sudah tiba di Jakarta dan menjalani berbagai proses pengobatan yang dipantau langsung oleh Kepala Medis PSSI, dr Syarif Alwi.
PSSI sendiri sudah mengonfirmasi hal ini, federasi yang melihat Ramai Rumakiek tak kunjung sembuh akhirnya lakukan inisiatif penyembuhan untuk sang pemain.
‘’Jadi Ramai Rumakiek ini mengalami cedera saat memperkuat Persipura di BRI Liga 1 ketika bermain di Pulau Bali. Dia sudah berobat, namun hingga kompetisi selesai ternyata cederanya belum juga sembuh.”