Hasani Abdulgani selaku Exco PSSI berperan besar atas berhasil atau tidaknya proses naturalisasi dari Jordi Amat, Sandy Walsh dan Shayne Pattynama.

Ketiga pemain tersebut sudah siap untuk membela Timnas Indonesia bahkan sudah mengirim berkas yang dibutuhkan untuk bisa menjadi Warga Negara Indonesia dan masuk Skuad Garuda.

Sejauh ini, dokumen dari ketiga pemain keturunan tersebut sudah masuk ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia atau biasa disingkat Kemenkumham.

Meski dokumen sudah berada di Kemenkumham namun proses naturalisasi masih tersendat lantaran ada dokumen yang belum bisa dilengkapi.

Hasani Abdulgani sampaikan mendapat saran dari Kemenpora untuk bisa menemukan jalan tengah dari masalah ini, jalan tengah yang diberikan adalah pembuatan surat di atas materai.

Bahwasannya, Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Shayne Pattynama, mau melepaskan kewarganegaraan negara mereka setelah menjadi WNI.

Sejatinya, surat pernyataan keinginan mengganti status warga negara sudah dibuat tiga pemain itu.

“Ada saran orang dari tokoh Menpora, saya tidak mau sebut (nama-nya),” ucap Hasani Abdulgani kepada BolaSport.com.

“Coba cari jalan tengah buat surat di atas materai kalau pemain ini mau melepaskan kewarganegaraan nya setelah mendapat warga negara Indonesia.”

Baca Juga:   Video Shin Tae-yong Benarkan Bendera Timnas Indonesia, Dipuji Netizen

“Saya bilang surat penyataan sudah dibuat, kita cari jalan sambil menunggu surat dari negara, karena surat itu enggak bisa kita atur,” sambung Hasani Abdulgani.

PSSI sendiri kini sedang dikejar waktu mengenai transfer dari Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Shayne Pattynama lantaran ketiga pemain tersebut ingin diandalkan coach Shin di Kualifikasi Piala Asia.

PSSI menargetkan akhir April tahun ini ketiga pemain keturunan tersebut bisa menjadi Warga Negara Indonesia dan segera masuk dalam skuad Garuda di Kualifikasi Piala Asia 2023.

Baca Juga:   Shin Tae-yong Beri Tips ke Pelatih Korea Selatan Soal Kemungkinan Tanpa Son Heung-min di Piala Dunia 2022

Di Kualifikasi Piala Asia 2023, timnas Indonesia tergabung di Grup A, bersama Yordania, Kuwait, dan Nepal.

Kualifikasi Piala Asia 2023 direncanakan dimulai pada Juni 2022

“Karena kita dikejar deadline, kalau enggak ada deadline kita enggak begitu worry,” tutur Hasani Abdulgani.

“Nah nanti dengan surat penyataan dari pemain ini yang akan kami nego kepada kemenkumham, ini loh pemain sudah oke, ya itu harapan kami,” ucap Hasani Abdulgani.

(Editor/Gamin Min)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan