Pemain andalan Timnas Indonesia, Saddil Ramdani kini menjadi perbincangan banyak media sepak bola Indonesia karena tak diperbolehkan ikuti Sea Games 2021 oleh Sabah FC.
Bukan tanpa alasan, Saddil Ramdani memang salah satu pemain yang paling diandalkan oleh klub asal Malaysia itu, dan juga Sea Games 2021 tidak masuk dalam kalender FIFA.
Sedang ramai perbincangan hal itu, muncullah foto Saddil Ramdani menggunakan jaket Como dan berfoto dengan Kurniawan Dwi Yulianto.
Kurniawan Dwi Yulianto, Striker legendaris Indonesia ini mendapatkan kesempatan untuk berkarier di luar negeri dengan menjadi asisten pelatih klub Serie B Italia, Como 1907.
Nah, kali ini muncul rumor lagi bahwa Saddil bisa diangkut ke Serie B Italia mengikuti jejak Kurniawan Dwi Yulianto. Hal tersebut diungkapkan netizen di unggahan Instagram terbaru sang pemain.
Pasalnya dalam pertemuan itu, Saddil Ramdani yang berfoto dengan Kurniawan serta istrinya, mengenakan jaket biru bertuliskan Como 1907. Ia pun mengaku jaket itu adalah oleh-oleh dari pelatihnya.
Netizen juga mendukung penuh kepindahan Saddil Ramdani ke Eropa karena netizen kesal Sabah FC tak melepaskannya untuk Sea Games 2021.
“Sampai jumpa di lain waktu bunda. Makasih oleh-olehnya juga coach,” tulis Saddil Ramdani di keterangan postingannya.
Unggahan tersebut mendapatkan respon yang sangat baik oleh para netizen, bahkan termasuk Bagus Kahfi yang juga ramaikan komentar dalam postingan tersebut.
“Como,” seru Bagus Kahfi.
“Pelanggaran sudah dapat duluan hodie dari calon…” komentar sofie***
“Asik neh Como, semoga,” tulis alau***
Namun, hal itu masih rumor belaka. Saddil Ramdani sendiri kini sedang sangat diandalkan oleh Sabah FC, lincah dan pintar dalam mencetak gol membuat ia sering jadi starter.
Dilatih oleh Ong Kim Swee, Sabah FC sedang dalam performa yang bagus di liga utama Malaysia, tim Saddil Ramdani itu sedang berada di urutan kedua klasemen sementara.
Sabah FC hanya terpaut tiga angka dari klub kara raya Johon Johor Darul Ta’zim FC selaku pemuncak klasemen liga Malaysia saat ini, oleh karena itu mereka kekeh pertahankan Saddil.
(Editor/Gamin Min)