Tunggak Gaji dan Tak Mampu Bayar Operasional Klub, FK Senica Dikatakan Tak Layak Bermain di Liga Slowakia
Martin Dobrotka mantan pemain andalan Timnas Slowakia di posisi bek kritik FK Senica yang menunggak gaji pemain dan dikabarkan tak bisa bayar biaya operasional.
Masalah finansial yang klub tersebut hadapi membuat Martin Dobrotka menganggap FK Senica sudah tak layak untuk bermain di liga Slowakia.
Dikabarkan FK Senica saat ini kesulitan finansial, terlilit utang 15 miliar rupiah membuat FK Senica mau tak mau harus mencari cara untuk mengurangi pengeluaran.
Dikabarkan juga FK Senica kesulitan untuk membayar operasional klub mulai dari transportasi hingga gaji pemain.
Banyak kabar beredar para pemain FK Senica gunakan kendaraan sendiri untuk transportasi, hal itu mencuri perhatian mentan bek Timnas Slowakia bernama Martin Dobrotka.
Menanggapi hal tersebut, Martin Dobrotka sangat prihatin pada keadaan FK Senica. Ia juga menyebut dengan keadaan seperti itu FK Senica tak layak bermain di Liga Slovakia.
“Ketika saya membaca pernyataan emosional Kapten Juraj Piroska setelah pertandingan dengan Michalovce, itu sulit bagi saya. Saya bertanya-tanya berapa lama masalah telah terjadi di Senica?”
“Bagaimana mungkin para pemain masih bertemu, berlatih, dan bermain? Sungguh gila membaca bahwa mereka baru saja menerima sebagian dari gaji bulan September.”
Dengan lantang, Martin Dobrotka tak ragu untuk katakan bahwa FK Senica saat ini tak layak bermain di Liga Slowakia.
“Dan tidak layak untuk liga kami,” tulisnya di Sport Aktuality.
“Berdasarkan aturan saat ini, pemain sepak bola yang gajinya terlambat tiga bulan dapat mengundurkan diri,” sambungnya.
Disisi lain, Martin Dobrotka mengagumi para pemain FK Senica yang tetap setia untuk membela klubnya meski sedang dalam keadaan sulit.
Menurutnya jika para pemain FK Senica memutuskan untuk pergi secara bersama-sama maka keadaan Liga Slovakia juga terpengaruh.
“Sungguh mengagumkan bahwa mereka telah bertahan sejauh ini. Bagaimanapun, itu juga akan membantu kompetisi.”
“Jika banyak dari mereka pergi sekaligus, keteraturan liga akan terganggu,” lanjut Dobrotka.
Pemain Indonesia yang bermain di FK Senica yaitu Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman sejauh ini bermain cukup baik, kedua pemain tersebut juga sering mendapatkan menit bermain.
(Editor/Gamin Min)