Dua pemain tim nasional Indonesia, Marselino Ferdinan dan Witan Sulaeman, dicap sebagai pemain bertipe Eropa dan masuk radar pencari bakat top dunia.
Pemandu bakat asal Belgia, Jacek Kulig terpesona dengan permainan apik dari Marselino Ferdinan dan Witan Suleiman.
Jacek Kulig memiliki banyak informasi tentang pemain muda potensial dari seluruh dunia.
Melalui akun Twitter pribadinya @FTalentScout, Jacek Kulig menambahkan nama Witan dan Marselino ke dalam daftar pemain muda potensial.
Marselino Ferdinan adalah pemain pertama yang disorot oleh Jacek, pemuda berusia 17 tahun tersebut saat ini bermain untuk Persebaya Surabaya di Liga top Indonesia.
Jacek Kulig memberinya nilai 6,5 dari 10. Marselino dirasa memiliki keunggulan tidak hanya dalam dribbling, tetapi juga dalam kecepatan, operan, visi, dan kontrol bola.
Marcelino bahkan sejajar dengan potensi muda RB Leipzig, Dani Olmo, yang evaluasinya dilakukan pada 10 Februari 2022.
Beberapa bulan kemudian, Jacek Kulig berbicara tentang kembalinya Witan Sulaeman untuk memperkuat tim asal Polandia, Lechia Gdansk.
Bermodal tampil apik saat bersama FK Senica dan timnas Indonesia, pemain berusia 20 tahun itu juga membuat Kulig terpesona.
Menurutnya, Witan memiliki beberapa keunggulan, antara lain kecepatan permainan, penguasaan bola, teknik, kelincahan, dan keterampilan memainkan bola.
Permainan Witan bahkan dinilai sama dengan gaya bermain striker Newcastle United, Miguel Almiron, tetapi Kulig memberinya skor rendah, 6 dari 10.
Nilai yang diberikan untuk Marselino dan Witan meman tak terlalu tinggi, namun setidaknya sisi potensial yang ada di dalam diri mereka jadi nilai plus.
Mengingat kedua pemain tersebut masih berusia muda dan sangat mungkin untuk berkembang, Marselino sendiri saat ini dikabarkan sedang ada pembicaraan dengan klub Eropa.
“Sudah dibicarakan dengan agen juga segala macamnya, tapi maaf ini rahasia. Memang, sudah ada banyak klub yang minta Marselino tapi kita masih cari-cari yang cocok untuk Marsel sesuai skill dan karakter,” ucap Ani dilansir dari kanal Youtube Ram Surahman, Jumat (17/6/2022).
“Ini kan seharusnya bulan Juni atau Juli berangkat. Karena kendala usia. Harus 18, jadi pertimbangan dari agen dan kita sendiri juga, mendingan kita menunggu usia sampai matang. Semnetara itu ya di Persebaya,” ungkap Ani.
“Iya, setelah usia cukup baru akan keluar,” papar Ani.
(Editor/Yusril Fahmi)