Nualphan Lamsam atau lebih dikenal Madam Pang nampaknya mulai ragu skuadnya bisa menjuarai Sea Games 2021 yang akan segera digelar di Vietnam tanggal 6-22 Mei 2022.
Manager Timnas Thailand itu juga menyoroti perkembangan Timnas Indonesia yang lakoni pemusatan latihan di Korea Selatan demi kompetisi paling bergengsi di Asean ini.
Melalui media, Madam Pang sampaikan kegelisahannya mengenai persiapan Timnas Thailand U-23 untuk bertarung di Sea Games 2021 Vietnam.
Meski mereka meraih banyak gelar juara di kompetisi Asia Tenggara, namun kali ini Madam Pang ragu lantaran skuadnya minim persiapan.
Melansir dari THSport pada Jumat (29/4), Madam Pang dengan jelas menargetkan medali emas untuk Thailand U23, tetapi ia tidak menutup mata bahwa timnya harus melalui jalan yang terjal.
“Kami ingin medali emas di SEA Games ini. Tapi itu jalan yang tidak dipenuhi kelopak mawar karena sementara kami menghadapi banyak keterbatasan. banyak negara sudah mulai mempersiapkan tim,” ujar Madam Pang.
Sebagai contoh, Madam Pang menyebut beberapa rival kuat yang melakukan persiapan serius seperti Vietnam dan Indonesia.
“Seperti Vietnam, tuan rumah dan juara bertahan memiliki istirahat empat bulan di liga dan baru saja pemanasan untuk bermain imbang melawan Korea Selatan U20 1-1,” jelas Madam Pang.
“Indonesia pergi latihan ke Korea Selatan selama dua minggu,” imbuhnya.
Tak hanya Vietnam dan Indonesia yang membuat Madam Pang resah, ia juga menyoroti Timnas lain seperti Myanmar dan Singapura.
Sedangkan Timnas Thailand sendiri akan lakoni pemusatan latihan di tanggal 1 Mei 2022, tentu itu sebuah waktu yang sangat mepet dengan Sea Games 2021.
“Myanmar pergi ke Uni Emirat Arab adalah dua minggu dan Singapura bersiap untuk berkemah pada 25 April, sementara kami akan pemusatan latihan pada 1 Mei,” ujar Madam Pang.
Liga Thailand yang terus bergulir membuat Timnasnya mau tak mau harus mengirim para pemainnya secara bertahap lantaran beberapa pemain masih diandalkan klubnya.
Kloter pertama skuad Timnas Thailand direncanakan terbang pada 4 Mei, sedangkan rombongan kedua akan menyusul pada 5 Mei.
(Editor/Yusril Fahmi)