Piala AFF U-23 2023 akan segera bergulir dan Thailand ditunjuk sebagai tuan rumah. Meski akan jadi host, sang pelatih bernama Issara Sritaro malah pesimis untuk menjadi juara.
Issara Sritaro baru saja mengantarkan Thailand meraih medali perak di SEA Games 2023. Tim muda Gajah Perang tumbang dari timnas Indonesia di babak final.
Nah, setelah kegagalan tersebut Thailand kini harus mempersiapkan tim lagi untuk Piala AFF U-23 2023. Namun pelatih berusia 43 tahun ini kurang optimis.
Lantas apa yang menjadi alasan Sritaro pesimis. Apakah kekalahan dari timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023 lalu berpengaruh bagi Thailand untuk Piala AFF U-23 2023 mendatang?
Issara Sritaro kemudian membeberkan bahwa Thailand tidak akan diperkuat pemain terbaiknya. Hal itu yang membuat tim Gajah Perang pesimis.
“Mungkin saya tidak bisa meminta kualitas pemain utama di Piala AFF U-23. Klub pasti tidak akan melepaskan pemainnya ke timnas,” ucap Issara Sritaro dikutip dari The Thao247, Sabtu (27/5/2023).
“Untuk beberapa pemain, kami terpaksa berdiskusi dengan klub tentang siapa yang bisa dipanttil. Tapi secara pribadi, meneurut saya pemain yang ditargetkan untuk Piala Asia tidak akan dipromosikan.”
“Kemungkinan besar kita hanya bisa mendapatkan pemain dari grade tiga atau mungkin kita harus menggunakan pemain grup lima di Piala AFF u-23. Tanpa generasi pemain kunci, peluang jaura Thailand berkurang,” imbuhnya.
Artinya dengan ini regenerasi pemain Thailand mengalami masalah. Hal ini bisa dimanfaatkan oleh timnas Indonesia U-23 untuk juara di Piala AFF U-23 2023.
Apalagi skuad Garuda Muda bakal dipegang Indra Sjafri yang punya modal bagus karena baru saja meraih medali emas di SEA Games 2023.
Sumber: bolatimes