Pertandingan kedua kontra Moldova harus berakhir tanpa gol alias dengan skor kacamata. Sudah tentu hasil ini membuat Shin Tae Yong meradang. Bukan tentang hasil akhirnya melainkan penampilan permainan skuat yang ia turunkan tidak sesuai dengan ekspektasi pelatih asal Korea Selatan.
Pasalnya antara latihan dan taktik yang dicanangkan sebelumnya tidak berjalan dengan baik di lapangan.
“Permainan kalian di latihan dalam prakteknya berbeda jauh sekali. Setiap passing selalu kehilangan bola,” kata Shin Tae-yong.
Salah satu pemain yang menjadi bahan pelampiasan Shin Tae Yong adalah Barnabas sobor.
Awalnya Shin Tae Yong begitu percaya kepada pemain 19 tahun ini sehingga memberikan kesempatan untuk menjadi starting eleven bahkan ia diamanahi memimpin rekannya di lapangan sebagai kapten.
Bukan membayar kepercayaan itu malah ia tampil mengecewakan.
Dilansir dari Bolasport.com. Bek yang kini dipinjamkan ke klub Liga 2, PSPS Riau itu terlihat beberapa kali melakukan kesalahan umpan.
Dia juga sempat kehilangan bola yang berujung membahayakan gawang Indonesia.
Sebagai kapten tim, Barnabas dinilai belum bisa menjalankan perannya dengan baik.
Akhirnya, Shin Tae Yong menariknya keluar bahkan sekaligus teguran langsung diberikan kepadanya.
“Kalau pakai ban kapten kenapa? kelihatan kaya bintang gitu,” kata Shin Tae-yong dikutip dari Youtube PSSI TV, Sabtu (5/11/2022).
“Kamu (Barnabas) coba omong, ngapain saja coba di babak pertama?” tegasnya sembari menatap Barnabas Sobor.
Pas babak kedua, Shin Tae Yong mencoba merotasi pemain secara menyeluruh namun hasil akhir 0-0 tetap tidak berubah sehingga pelatih asal Korea Selatan tersebut tampaknya begitu kecewa.
(Editor/Fathur Rozi)