Liga 1 menjadi liga termahal di Asia Tenggara, meski banyak kontroversi namun tidak bisa dipungkiri para pemain di Liga Indonesia tersebut memang harganya sangat mahal namun klub tetap untung tentunya dengan sponsor yang sangat banyak.
Market di Indonesia untuk olahraga sepak bola memang sangat istimewa, meski kita memang masih sulit menembus Piala Dunia namun tidak perlu diragukan kecintaan suporter terhadap Timnas Indonesia, begitu juga ke klub, oleh karena itu banyak klub Indonesia yang rela keluar banyak uang karena memang uangnya akan masuk kembali melalui tiket dan lain-lain.
Tercatat di musim ini, dari 18 tim dan 618 pemain yang bermain di Liga 1 Indonesia, total nilai pasar semua pemain adalah 1,17 Triliun, unggul jauh dari kompetisi liga lain meskipun di AFC Club tim-tim dari Indonesia masih sulit untuk bersaing.
Meski begitu, Liga 1 Indonesia cukup mendukung pemain-pemain lokal karena setiap tim maksimal hanya bisa mendatangkan 4 pemain asing.
Liga termahal kedua adalah Thai League 1, di Asia Tenggara kompetisi liga Thailand ini menjadi yang terbaik, banyak pemain yang bersinar di Thai League lalu akhirnya direkrut tim-tim besar Asia seperti Chanatip Songkrasin.
Memulai karir di klub Thai League bernama BEC Tero Sasana, karirnya terus berkembang hingga kini bermain di salah satu klub terbaik Asia bernama Kawasaki Frontale.
Total nilai pasar para pemain Thai League 1 saat ini menyentuh 1,15 Triliun. Berbeda dengan Indonesia, di Thai League 1 pemain asingnya cukup banyak, total ada 86 pemain asing yang berlaga di kompetisi asal Thailand tersebut.
Liga termahal ketiga di Asia Tenggara diisi oleh Liga Super Malaysia, meski hanya berisi 12 tim namun Malaysia Super League mempunyai nilai pasar total yang cukup menakjubkan.
Hal itu wajar lantaran ada beberapa tim yang memang sangat kaya raya seperti Johor Darul Takzim (JDT), total dari nilai pasar para pemain Malaysia Super League adalah Rp 483,7 Miliar. Pemain asing yang bermain di MSL juga cukup banyak, saat ini tercatat 84 pemain asing yang berlaga di kompetisi kebanggaan warga Malaysia itu.