Media Vietnam, The Thao 247, meremehkan Timnas Indonesia yang tergabung di Grup D Piala Asia 2023 bersama Jepang, Irak dan Vietnam. The Thao 247 menyebut Timnas Indonesia sebagai tim terlemah di Grup D Piala Asia 2023.

Posisi Timnas Indonesia yang tergabung di pot 4 menjadi salah satu indikator kenapa penilaian ini muncul. The Thao 247 menilai Timnas Indonesia sebagai negara dengan kesempatan paling kecil untuk lolos ke 16 besar Piala Asia 2023.

“Meski menempati pot 4 di grup, Indonesia punya target yang sangat tinggi di putaran final Piala Asia 2023,” tulis The Thao 247.

“Setidaknya, harus mencapai babak 16 besar (target yang dicanangkan Timnas Indonesia). Skuad Garuda juga semakin intens menaturalisasi pemain agar dapat sepenuhnya bersaing dengan skuad yang berisikan 8-9 nama yang tampil di Eropa,” lanjut The Thao 247.

“Tentu saja, dibandingkan ketiga kompetitor (di Grup D Piala Asia 2023), Indonesia dinilai paling rendah. Di Piala Asia 2023, ada dua tim teratas dari enam grup yang lolos dan empat (dari enam) tim peringkat ketiga terbaik akan melaju ke babak 16 besar,” tegas The Thao 247.

Baca Juga:   Menang Lawan Tim Lemah, Shin Tae-yong: Bagaimanapun Mereka Tim Senior

Lantas, apa respons Shin Tae-yong menyikapi komentar The Thao 247? Shin Tae-yong tidak ambil pusing.

Pelatih 53 tahun itu menilai peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke 16 besar Piala Asia 2023 masih 50:50. Tentunya tugas Shin Tae-yong saat ini adalah meningkatkan presentasi kelolosan skuad Garuda ke fase gugur Piala Asia 2023.

“Grup kami (Grup D Piala Asia 2023) tidak mudah. Saya menilai peluang kami lolos ke fase knock out (16 besar) sekira 50 persen. Namun, saya punya kepercayaan diri yang besar dengan tim saya,” kata Shin Tae-yong, Okezone mengutip dari akun Youtube resmi Piala Asia 2023.

Baca Juga:   Media Vietnam Sebut Timnas Indonesia Akan Naturalisasi 7 Pemain Keturunan Lagi: Akibat Terus Menerus Kalah dari Vietnam

Jika Timnas Indonesia lolos ke fase gugur Piala Asia 2023, Shin Tae-yong bakal mencetak sejarah bagi skuad Garuda. Sebab, dalam empat keikutsertaan sebelumnya di Piala Asia 1996, 2000, 2004 dan 2007, Timnas Indonesia selalu rontok di fase grup.

Sumber: okezone

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan