Timnas Indonesia tak kurang pemain hebat, dan sekarang para pemain muda sudah banyak yang berani keluar dari zona nyaman dan bermain di liga yang lebih baik lagi.

Salah satunya Pratama Arhan, sebelum ke Tokyo Verdy dirinya sudah bermain dengan sangat baik bersama Timnas Indonesia terutama saat bermain di Piala AFF 2020.

Pratama Arhan menjadi pemain muda terbaik dalam kompetisi tersebut, kini ia sedang membela klub Jepang divisi kedua bernama Tokyo Verdy.

Meski sudah direkrut oleh Tokyo Verdy, namun sang pemain hingga kini masih belum dipercaya untuk menjalani debutnya di liga divisi dua Jepang.

Pemain asal Blora itu sudah diperkenalkan kepada para suporter Tokyo Verdy, namun sayang hingga kini Pratama Arhan belum diberikan kesempatan untuk lakoni debut.

Pratama Arhan dinilai oleh Direktur Olahraga Klub Tokyo Verdy, Atsuhiko Ejiri  masih memilih kelemahan yang bisa saja dimanfaatkan oleh pemain lawan.

Bek Timnas Indoneisa itu sudah diresmikan menjadi pemain baru Tokyo Verdy sejak Februari tahun ini, namun hingga kini sang pemain masih berjuang untuk memperoleh kesempatan debutnya.

Tak main-main, meski ia belum dipercaya untuk menjalani debut, namun pihak Tokyo Verdy tak ingin melepaskan Pratama Arhan membela Timnas Indonesia di Sea Games 2021.

Tidak salah mengingat Sea Games memang bukan agenda FIFA, jadi pihak klub berhak untuk tidak memberi izin sang pemain berlaga dalam kompetisi terbesar di Asia Tenggara itu.

Meski bersatus pemain muda terbaik di Piala AFF 2020, namun Ejiri selaku Direktur klub merasa masih ada kekurangan terutama di bagian bertahan, itu yang membuatnya kesulitan debut.

“Tentu ada PR, di bagian bertahan ya,” kata Ejiri dalam potongan video wawancara di channel YouTube J League Internasional, Rabu (11/5/2022).

“Kecepatannya dan tenaganya untuk melaju, atau mengecoh lawan. Ya walau ada di dalam teknik tapi akurasi tendangannya juga cukup berpengaruh,” beber Ejiri.

“Saya pikir mungkin cukup bisa berperan sebagai penyerang sayap. Saya ingin mencoba mengeluarkan kemampuannya secara luas,” jelas Ejiri.

Alasan pihak Tokyo Verdy ini membuat geram netizen lantaran sang pemain tak kunjung diberi debut namun tak juga dilepas saat Sea Games 2021.

(Editor/Yusril Fahmi)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan