Bek FC Copenhagen, Kevin Diks akhirnya menerima tawaran dari PSSI untuk segera memperkuat Timnas Indonesia.
Bek kenan yang pernah bermain di Uefa Champions League ini sudah mendapatkan tawaran sejak Desember 2021.
Namun karena sang pemain tak kunjung merespon membuat Hasani Abdulgani selaku Exco PSSI akhirnya memfokuskan Ragnar Oratmangoen.
Kevin Diks memang sudah menjadi keinginan Shin Tae-yong sejak lama, pelatih berkebangsaan Korea Selatan itu merasa Kevin Diks cocok untuk mengisi sayap kanan.
Karena memang selama ini sayap kanan cenderung mengandalkan Asnawi, pemain lain yang berposisi sama seperti Asnawi nampaknya belum bisa mendapatkan kepercayaan dari STY.
Dan baru-baru ini sebuah kejutan untuk Timnas Indonesia dan Shin Tae-yong, karena Kevin Diks secara lisan sudah setuju untuk membela Timnas Indonesia.
“Responsnya dia, oke dan mau, tetapi baru lisan. Dulu waktu pertama kan kesannya dicueki, itu karena dia mungkin lagi konsentrasi main, jadi belum sempat merespons,” kata Hasani kepada kumparan pada Selasa (8/2).
Dengan jawaban ini membuat posisi Ragnar Oratmangoen kini terancam, sang pemain bisa gagal dinaturalisasi apabila Kevin Diks mau menerima dan secepatnya menjadi pemain Timnas.
“Waktu itu kan, Kevin kurang respons, lalu 2 minggu lalu dia respons, meski belum konfirmasi [secara resmi].” jelas Hasani.
Dari situ, 2 minggu lalu, saya tanya ke Coach maunya siapa, ‘Ragnar atau Diks?’. Saya bilang, Diks akhirnya respons, dan ya, sudah, Kevin Diks lagi Shin maunya,” lanjut Hasani.
Memang sejak awal Shin Tae-yong sudah mengincar Kevin Diks, namun karena sang pemain belum juga memberi jawaban hingga beberapa pemain lain bersedia untuk dinaturalisasi.
Sebut saja seperti Jordi Amat dan Sandy Walsh yang bahkan sudah mengirim dokumen untuk persiapan naturalisasi.
Kevin Diks kini masih berusia 25 tahun, lahir di Belanda namun sang pemain kini mengaku ingin membela Timnas Indonesia.
“Saya selalu mengatakan terbuka untuk gabung Timnas Indonesia,” ujar Kevin dalam wawancara dengan pesepak bola Yussa Nugraha di Youtube pada September 2020.
Mari kita nantikan siapa saja yang nantinya akan dinaturalisasi oleh Timnas Indonesia.
(Editor/Gamin Min)