Kembali ke Posisi Awalnya, Asnawi Mampu Berikan Assist dalam Laga Melawan Pyeongchang
Asnawi Mangkualam, sang pemain sempat berada di bangku cadangan setelah sang pelatih baru dari Ansan Greeners mengumumkan bahwa sang pemain akan bermain di posisi baru.
“Saya ingin menggunakan Asnawi sebagai attack,” ujar Cho Min-kook.
“Saya berjanji tidak akan menggunakan Asnawi sebagai pemain defense.”
“Asnawi butuh memberikan attack point untuk fans Indonesianya.”
“Asnawi sudah jauh-jauh ke luar negeri, dia harus lebih mendapatkan hasil yang lebih baik,” tambahnya.
Cho Min-kook merasa Asnawi Mangkualam akan kesulitan jika bermain sebagai defender, oleh karena itu sang pelatih ingin memberikannya posisi baru.
“Sebenarnya posisi defender itu sangat butuh komunikasi. Kadang-kadang ada saatnya harus overlapping atau screenplay.”
“Karena Asnawi tidak bisa bahasa Korea, saya lihat dia kesulitan untuk melakukan itu. Kasihan.”
“Makanya kalau ada kesempatan memakai Asnawi, saya akan gunakan dia sebagai winger. Dia pemain yang kuat,” tambahnya.
Bukannya malah berkembang, Asnawi malah sering dicadangkan saat dijajal sebagai pemain penyerang sayap, dan akhirnya Asnawi bermain di posisi aslinya kembali.
Bek kanan tim nasional Indonesia Asnawi Mangkualam Bahar turun sebagai starter saat Ansan Greeners berhadapan dengan Pyeongchang United pada putaran kedua Piala FA Korea, Rabu (9/3) WIB.
Asnawi juga bermain di posisi aslinya yakni bek kanan, dengan ia kerap kali diturunkan oleh pelatih Ansan Cho Min-kook sebagai sayap kanan.
Meski berposisi sebagai bermain bertahan, nyatanya ia berhasil tampil maksimal bahkan memberikan satu assist untuk gol pembuka di laga itu.
Tetapi kontribusi positif Asnawi tak mampu membantu timnya untuk memenangkan pertandingan. Ansan justru di-comeback oleh Pyeongchang, yang mengakhiri laga dengan kemenangan 2-1.
Bermain sebagai tuan rumah, Ansan Greeners sempat unggul terlebih dahulu lewat gol dari Iwase di menit ke-32, dalam gol tersebut Asnawi Mangkualam memberikan assist.
Tertinggal 1-0 melawan tuan rumah, Pyeongchang seakan bangkit dari keterpurukannya dan bermain lebih menyerang.
Alhasil di menit 43 Pyeongchang mampu menyamakan kedudukan lewat sepakan jarak jauh Yang Yosaeb, skor 1-1 bertahan hingga akhir babak pertama.
Babak kedua dimuali, pemain andalan Pyeongchang bernama Deong Seok mampu mencetak gol untuk membuat timnya unggul 2-1 pada menit ke-63.
Pada menit ke-77, Ansan kembali mendapatkan peluang emas. Tapi sayang, umpan manis Asnawi dari sisi kanan tak mampu dikonversikan menjadi gol oleh penyerang Ansan.
Di sisa laga, Ansan tak mampu mengejar ketertinggalan dan pertandingan pun berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Pyeongchang.
Dengan kekalahan ini, Ansan Greeners harus rela tersingkir dari Piala FA Korea.
(Editor/Gamin Min)