Pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti tak ingin anak asuhnya mendapat sorotan berlebihan jelang Piala Dunia U-17 2023, berkaca dari yang dialami Iqbal Gwijangge.

Saat ini, Timnas Indonesia U-17 sedang dipersiapkan untuk Piala Dunia U-17 2023 pada 10 November sampai 2 Desember mendatang. FIFA menunjuk Indonesia untuk menggantikan Peru sebagai tuan rumah kejuaraan tersebut.

Mengingat ini adalah kejuaraan bergengsi, tentu banyak perhatian diberikan untuk Garuda Asia. Terutama kepada pemain-pemain berbakat calon masa depan pesepakbola Tanah Air.

Namun, Bima Sakti meminta tidak melebih-lebihkan hal tersebut. Termasuk membuat julukan kepada anak asuhannya seperti Muhammad Iqbal Gwijangge adalah Marco Materazzi-nya Indonesia. Ia ingin menjaga mental serta fokus paara pemain.

“Kita berharap tidak muncul video-video di YouTube menganggap Iqbal misalnya Materazzi-nya Indonesia. Agar pemain juga bisa lebih konsentrasi dan tidak dibesar-besarkan,” kata Bima Sakti kepada awak media, Minggu (16/7/2023).

Baca Juga:   Ambil Pelajaran Tersingkirnya Pasukan Shin Tae-yong dari Vietnam, Bima Sakti: Berjuang Sampai Posisi Kita Aman

Saat ini Timnas Indonesia U-17 sedang menggelar training camp (TC) di Jakarta sampai 28 Agustus 2023. Sebanyak 34 pemain dipanggil untuk dites kemampuannya, di mana enam diantaranya merupakan pemain diaspora.

Di luar itu, ada seleksi yang berlangsung di beberapa wilayah Indonesia untuk menjaring pemain-pemain berbakat. Pemain-pemain yang lolos seleksi nantinya akan dikumpulkan di Jakarta untuk kembali diuji.

Sumber: bolatimes

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan