Manchester City berhasil keluar sebagai juara Liga Champions 2022-2023 dan sukses mewujudkan mimpi treble winners pertama dalam sejarah klub.

Manchester City dan Inter Milan bertemu dalam laga final Liga Champions 2022-2023 di Stadion Olimpiade Ataturk, Istanbul, Turki pada Sabtu (10/6/2023) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.

Dilansir BolaSport.com dari laman resmi UEFA, Manchester City mendomiasi penguasaan bola sepanjang pertandingan dengan catatan 58 persen.

Selain itu, Manchester City juga mampu melepaskan tujuh tembakan dengan empat di antaranya mengarah tepat ke gawang Inter Milan.

Adapun Inter Milan mampu meluncurkan 14 tembakan dengan empat di antaranya mengarah tepat ke gawang Manchester City.

Manchester City pun akhirnya keluar sebagai juara Liga Champions 2022-2023 setelah menang tipis atas Inter Milan.

Jalannya Pertandingan

Inter Milan memulai babak pertama dengan mengambil sepak mula.

Sepanjang babak pertama, Manchester City menjalankan strategi possession ball yang sering mereka mainkan selama ini.

Meski mendominasi penguasaan bola, The Citizens masih belum mampu membahayakan gawang Inter Milan yang bermain rapi dalam bertahan.

Sementara itu, Inter Milan tidak mau kalah dengan mencuri kesempatan untuk melakukan serangan balik ketika Manchester City kehilangan bola.

Akan tetapi, pada 25 menit awal, belum ada peluang berarti yang tercipta dari kedua tim.

Hingga akhirnya, Manchester City membuat peluang emas pertama mereka pada menit ke-27 melalui aksi Erling Haaland.

Baca Juga:   Berempati Korban Kanjuruhan, Suporter Bayern Munchen: Lebih dari 100 Orang Dibvn*h Polisi

Memanfaatkan umpan terobos dari Kevin De Bruyne, Haaland berhasil lepas dari penjagaan lini belakang I Nerazzurri.

Penyerang asal Norwegia tersebut kemudian melepaskan tendangan kaki kiri dari sudut sempit di dalam kotak penalti, tetapi masih mampu diblok dengan baik oleh Andre Onana.

Kabar kurang mengenakkan justru didapatkan Manchester City di tengah pertandingan ketika Kevin De Bruyne mengalami cedera.

De Bruyne harus ditarik keluar oleh Pep Guardiola pada menit ke-36 dan digantikan oleh Phil Foden.

Kehilangan De Bruyne jelas menjadi masalah tersendiri bagi The Citizens mengingat gelandang asal Belgia tersebut menjadi motor permainan tim.

Meski demikian, anak-anak asuh Pep Guardiola rupanya tetap masih mampu mendominasi penguasaan bola sepanjang babak pertama.

Akan tetapi, rapatnya lini belakang Inter Milan masih belum mampu ditembus oleh skema serangan Manchester City.

Hingga wasit Szymon Marciniak meniup peluit tanda turun minum, skor sama kuat tanpa gol pun masih tetap bertahan.

Masuk babak kedua, Manchester City tetap tidak mengendurkan permainan dan mendominasi penguasaan bola.

Akan tetapi, Inter Milan justru mendapat peluang apik lebih dulu pada menit ke-59 melalui aksi Lautaro Martinez.

Berhadapan satu lawan satu dengan Ederson Moraes, Lautaro mencoba melepaskan tendangan kaki kanan dari sudut sempit di dalam kotak penalti.

Beruntung bagi Manchester City, tendangan Lautaro berhasil diblok dengan baik oleh Ederson dan gagal berbuah gol bagi I Nerazzurri.

Baca Juga:   Bawa Timnya Lolos Liga Champions, Pemain Keturunan Indonesia Buat Gempar Media Malaysia

Hingga akhirnya, tim asuhan Pep Guardiola berhasil unggul lebih dulu pada menit ke-68 berkat gol Rodri.

Awalnya, Bernardo Silva melakukan aksi individu dan berniat mengirimkan umpan silang, tetapi berhasil diblok oleh bek Inter Milan, Francesco Acerbi.

Namun, bola justru bergerak liar dan bebas di dalam kotak penalti Inter Milan tanpa berhasil di-cover oleh para pemain I Nerazzurri.

Rodri pun langsung menyambar bola tersebut dan melepaskan tendangan kaki kanan yang menuju ke sisi kiri gawang Inter Milan.

Andre Onana hanya mampu melihat bola bersarang di gawangnya dan Manchester City untuk sementara unggul 1-0.

Dua menit kemudian, Marcelo Brozovic dkk. hampir menyamakan kedudukan melalui sundulan Federico Dimarco.

Akan tetapi, sundulan Dimarco dari jarak dekat masih membentur mistar gawang The Citizens dan gagal berbuah gol.

Bola sebenarnya masih bergerak liar di dalam kotak penalti Manchester City dan berhasil disundul kedua kalinya oleh Dimarco.

Sial bagi Inter Milan, sundulan bek sayap asal Italia malah mengenai kaki Romelu Lukaku yang berdiri di depan gawang Ederson.

Setelah kebobolan gol pertama, anak-anak asuh Simone Inzaghi tampil lebih menyerang dengan terus memborbardir barisan pertahanan Manchester City.

Inter Milan pun mendapatkan peluang emas pada menit ke-89 melalui sundulan Romelu Lukaku usai menerima umpan sundulan dari Robin Gosens.

Baca Juga:   Jeniusnya Shin Tae-yong, Dua Pemain Incarannya Segera Gabung Inter Milan dan AC Milan!

Akan tetapi, Ederson masih mampu tampil apik dan sukses menepis sundulan penyerang asal Belgia tersebut.

I Nerazzurri terus berupaya untuk menyamakan kedudukan di sisa waktu pertandingan yang ada.

Berbagai skema serangan pun dilancarkan oleh Inter Milan demi bisa mengoyak jala gawang sang jawara Liga Inggris tersebut.

Namun, hingga peluit panjang berbunyi, skor 1-0 untuk kemenangan tipis Manchester City atas Inter Milan tetap tidak berubah.

Manchester City pun akhirnya keluar sebagai juara Liga Champions 2022-2023 dan meraih treble winners pada musim ini.

Sebelumnya, Manchester City sudah berhasil menjuarai Liga Inggris dan Piala FA pada musim ini.

Manchester City 1-0 Inter Milan (Rodri 68′)

Berikut susunan pemain final Liga Champions 2022-2023 antara Manchester City dan Inter Milan yang dikutip BolaSport.com dari laman resmi UEFA:

Manchester City (3-2-4-1): 31-Ederson Moraes; 25-Manuel Akanji, 3-Ruben Dias, 6-Nathan Ake; 5-John Stones (2-Kyle Walker 82′), 16-Rodri; 20-Bernardo Silva, 17-Kevin De Bruyne (47-Phil Foden 36′), 8-Ilkay Guendogan, 10-Jack Grealish; 9-Erling Haaland

Pelatih: Pep Guardiola

Inter Milan (3-5-2): 24-Andre Onana; 36-Matteo Darmian (33-Danilo D’Ambrosio 85′), 15-Francesco Acerbi, 95-Alessandro Bastoni (8-Robin Gosens 76′); 2-Denzel Dumfries (12-Raoul Bellanova 76′), 23-Nicolo Barella, 77-Marcelo Brozovic, 20-Hakan Calhanoglu (22-Henrikh Mkhitaryan 84′), 32-Federico Dimarco; 10-Lautaro Martinez, 9-Edin Dzeko (90-Romelu Lukaku 57′)

Pelatih: Simone Inzaghi

Wasit: Szymon Marciniak (Polandia)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan