Witan Sulaeman tampil mengesankan bersama FK Senica, sering diandalkan menjadi starter sang pemain mampu berkontribusi banyak untuk tim.
Sama dengan Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri juga sering diandalkan untuk menjadi starter oleh FK Senica, keduanya sering bermain bersama.
Memiliki karir yang sama, kedua pemain tercatat pernah membela Lechia Gdansk namun sayangnya Egy Maulana Vikri gagal bersaing di klub utama meski di Lechia Gdansk II Egy mampu cetak banyak gol.
Namun ketika membela tim utama, tercatat di Wikipedia dalam 10 pertandingan Egy Maulana Vikri tak mampu mencetak gol.
Sedangkan Witan Sulaeman masih berstatus pemain Lechia Gdansk saat ini namun sang pemain dipinjamkan ke FK Senica, bersama Lechia Gdansk sang pemain juga merasakan kesulitan yang sama dengan Egy.
Agen Dusan Bogdanovic menyebut kalau Witan Sulaeman hanya akan bertahan hingga 30 Juni mendatang. Sedang, Egy Maulana Vikri masih punya kontrak hingga musim depan.
“Witan sampai 30 Juni 2022 nanti kembali lagi ke Lechia Gdansk. Kalau Egy masih sisa kontrak sampai tahun depan bulan Juni setelah kemarin perpanjang kontrak sekarang mereka konsentrasi main saja,” ungkap Dusan Bogdanovic.
Sudah Tak Butuh Lagi Untuk Adaptasi.
Witan Sulaeman dan Egy disebut Dusan bukan anak baru di Eropa sehingga tak bicara lagi soal adaptasi. Keduanya diharap bisa memberikan penampilan terbaiknya saat main di FK Senica.
“Kita bisa lihat sendiri perkembangan keduanya sampai dapat menit bermain pasti tim pelatih di sana cukup puas, ada banyak hal dan buat pemain muda penting buat ikut kompetisi tiap minggu dan kerja keras di sana,” papar Dusan.
“Mereka juga bukan baru di Eropa jadi tidak bicara adaptasi lagi tapi harus sudah prestasi. Saya sampai saat ini merasa oke,” ungkap Dusan.
Sangat disayangkan, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman harus berpisah, namun tentunya itu harus terjadi karena memang di bulan Juni masa peminjaman Witan Sulaeman sudah berakhir.
Padahal dengan bermain di klub yang sama maka chemistri Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri akan semakin terbentuk dan bisa diterapkan saat membela Timnas Indonesia.
(Editor/Gamin Min)