Pemain bintang dunia, Mesut Ozil ke Indonesia lantaran jadi brand ambassador Concave Indonesia dan mitra Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf).

Mantan pemain Arsenal dan Real Madrid itu lakukan sesi wawancara dengan Kemenparekraf, tentu sesi tersebut dimanfaatkan dengan baik untuk mengulik lebih dalam mengenai dirinya.

Salah satu pertanyaannya adalah mengenai Rans Cilegon FC, Raffi Ahmad selaku pemilik klub yang barusaja promosi di Liga 1 itu menyatakan bahwa sudah ada komunikasi dengan Ozil.

Kabarnya Ozil bisa didatangkan asalkan Rans Cilegon FC berada di ranking atas Liga 1 musim depan, Raffi Ahmad juga menyatakan bahwa sempat bernegosiasi dengan Ozil.

Namun ketika Mesut Ozil ditanya mengenai hal tersebut, sang pemain tampak bingung dengan rumor tersebut, ia menjelaskan bahwa saat ini pemain Jerman itu masih pemain Fenerbache.

“Seperti yang sudah saya bilang, saat ini masih terikat kontrak dengan Fenerbahce,” kata Oezil yang sempat tertawa lalu terdiam saat ditanya soal Rans Cilegon, di Kantor Kemenparekraf, Rabu (25/5/2022).

Mesut Ozil menjelaskan bahwa kedatangannya ke Indonesia adalah untuk menghadiri event yang dilaksanakan oleh Concave lantaran ia adalah brand ambassadornya.

“Tapi siapa yang tahu masa depan akan seperti apa. Saya senang di Indonesia, tetapi di sini ada yang sedang saya lakukan bersama Concave,” ujarnya menambahkan.

Secara mengejutkan Oezil malah menyebut Bali United. Klub berjulukkan Serdadu Tridatu itu disebutnya menjadi klub tujuannya andai ia bermain di Indonesia.

“Saya masih terikat kontrak dengan klub saya Fenerbahce. Tapi kalau klub Indonesia saya mau bergabung ke Bali United,” ucap mantan pemain Arsenal itu.

Selain itu, Mesut Ozil juga memberikan nasehatnya untuk sepak bola Indonesia agar bisa lebih berkembang, ia memberi saran agar Indonesia segera berinvestasi ke infrastruktur.

“Untuk sepak bola Indonesia, tentu saja sepak bola semakin besar di Indonesia,”

“…tetapi infrastrukturnya masih kurang,” kata Oezil di Kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf), Rabu (25/5/2022).

“Indonesia harus berani berinvestasi di infrastruktur dan akademi pemain muda. Jadi jika ingin sepak bolanya sukses,”

“…Indonesia harus menghabiskan uang lebih banyak untuk dua hal tersebut, sehingga nanti bisa mendukung sepakbola Indonesia ke depannya,” ujarnya berpesan.

(Editor/Yusril Fahmi)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan