Diberi Menit Bermain, Robert Albert Akui Terkesima dengan Permainan Pemain Muda Persib Bandung Ini
Meski tersingkir di perempat final Piala Presiden 2022, banyak pelajaran penting yang bisa dipetik oleh Robert Rene Alberts selaku pelatih Persib Bandung.
Terutama mengenai potensi pemain muda Persib Bandung, Robert Alberts sering memberi pemain muda kepercayaan diri dengan memberikan beberapa menit bermain.
Peran pemain muda Persib Bandung di Piala Presiden 2022 dinilai sangat baik. Robert Albert harus memberikan banyak menit bermain untuk mereka agar bisa jauh berkembang.
Menanggapi kekuatan tim, pelatih asal Belanda tersebut ingin terus meningkatkan kemampuan anak asuhnya untuk mencetak gol.
Terutama untuk proyeksi di Liga 1 2022/2023, sebelumnya perjalanan Persib di Piala Presiden 2022 harus terhenti di babak perempat final usai kalah dari PSS Sleman melalui adu penalti.
Saat itu Persib Bandung mencetak gol melalui Marc Klok yang mampu mengeksekusi penalti dengan sangat baik.
Dengan demikian, posisi bek, gelandang, dan penyerang turut menyumbang dari enam gol yang dicetak Persib di Piala Presiden.
Lima gol sebelumnya dicetak oleh David da Silva, Ciro Alves (penyerang), Victor Igbonefo dan Nick Kuipers (belakang).
“Hal normal melihat pemain seperti Victor dan Nick bisa mencetak gol melalui situasi set piece. Ini fakta yang terjadi di seluruh dunia. Tidak hanya di tim kami. Tapi memang aspek itu berkurang menyusul cedera yang dialami oleh Victor dan Nick, bahkan Jupe (Achmad Jufriyanto) pun bisa mencetak gol,” kata Robert.
“Pemain tengah juga punya kemampuan dalam mencetak gol. Terlebih dengan bergabungnya Ricky dan Irianto. Bahkan Sato pun punya kemampuan itu seperti yang dilakukan Zalnando musim lalu. Kami berharap, semua pemain saat ini bisa meningkatkan kualitas tim di Liga musim depan,” harapnya.
Meski demikian, jumlah pemain muda Persib berperan penting dalam membangun produktivitas permainan.
Seperti diketahui, Ridwan Ansholi ditugaskan Robert Alberts untuk bermain di perempat final melawan PSS Sleman.
“Ridwan pemain potensial dan ini langkah baru yang besar baginya karena dia baru berusia 18 tahun. Dia sudah mencoba dan itu cukup positif untuk masa depannya. Arsan kembali bermain dan tidak buruk. Tapi, ia harus belajar dalam berpartisipasi di permainan,” jelas pelatih asal Belanda itu.
(Editor/Yusril Fahmi)