Durasi kontrak dua pemain muda Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman di Slovakia ternyata memiliki perbedaan yang cukup signifikan.

Dua punggawa Timnas Indonesia tersebut sama-sama mendapatkan klub bariu di Liga Slovakia setelah sebelumnya sempat ada dalam satu grup di FK Senica.

Akan tetapi, nasib kontrak kedua pemain juga berbeda secara hitung-hitungan finansial yang didapat.

Egy sebelumnya sudah punya pengalaman bermain di Slovakia bersama klub dan FK Senica. Sementara Witan juga punya pengalaman serupa dengan bermain bersama Radnik dan FK Senica.

Demikian pula dulu apa pemain tersebut termasuk salah satu tim asal Polandia, Lechia Gdansk.

Egy Maulana Vikri resmi bergabung ke klub Liga Slovakia  bernama FC ViOn Zlate Moravce. Ia diboyong dari FC Senica sejak 10 Agustus 2022 lalu.

Baca Juga:   Bukan Pemain Kaleng-kaleng, Gol Kelas Dunia Witan Antarkan FK Senica Menang

Pemain asal Medan itu diikat kontrak dengan durasi selama satu tahun hingga 31 Mei 2023 dengan opsi perpanjangan untuk musim depan.

Sementara itu, Kompatriotnya di Timnas Indonesia, Witan Sulaeman yang semula bermain untuk Lechia Gdansk di Polandia kini berlabuh ke AS Trencin. Pemain berusia 20 tahun itu dikontrak selama dua tahun ke depan.

“wajah baru di AS Trencin adalah wakil Indonesia yang menjanjikan Witan Sulaeman. Pemain sayap berusia 20 tahun itu menandatangani kontrak berdurasi dua tahun,” bunyi pernyataan resmi klub saat mendatangkan Witan

Perbedaan harga kedua pemain tersebut dapat dilacak di laman Transfermarkt. Keduanya sama-sama memiliki harga pasar yang lumayan fantastis.

Baca Juga:   Ngebet Ikuti Langkah Egy di Eropa, Frengky Missa Rajin Belajar pada Pemain Asing

Nilai pasar Egy Maulana Vikri diketahui mencapai 300 ribu euro atau Rp4,46 miliar. Sementara Witan Sulaeman juga memiliki nilai pasar di kisaran Rp4,46 miliar.

Lantas kenapa durasi kontrak keduanya mengalami perbedaan?. Mungkin pengalaman dan statistik permainan dari keduanya yang menjadi pertimbangan klubnya masing-masing dalam menyodorkan durasi kontrak.

Perbedaan nasib kontrak kedua pemain itu lantas menimbulkan pertanyaan. Pengalaman dan statistik keduanya mungkin hal yang menjadi pertimbangan kedua klub yang sama-sama pentas di liga tertinggi Slovakia tersebut.

Egy dan Witan sam-sama sempat memperkuat klub Liga Slovakia yang sama, yakni FK Senica pada musim lalu. Mereka tentu menampilkan performa berbeda bersama klub tersebut. Witan diketahui hanya bergabung bersama FK Senica selama setengah musim. Meski begitu, penampilan pemain asal Palu, Sulawesi Tengah, itu lebih terbilang impresif dibandingkan Egy.

Baca Juga:   Witan Sulaeman Resmi Gabung, AS Trencin: Wakil Indonesia Yang Menjanjikan !

Ketika keduanya sama-sama memperkuat SK Senica, ternyata witan Sulaiman tapi lebih impresif daripada Egy Maulana Vikri yang lebih dulu bergabung dengan klub tersebut.

Egy Maulana Vikri hanya mampu mencatatkan dua gol dan 1 eksis dari 26 penampilan bersama FK senica. Hal tersebut tanpa kontras dengan capaian Witan berhasil mencatatkan 12 penampilan bersama FK Senica serta mengoleksi 4 gol dan 1 assist.

Demikian pula dengan riwayat cedera panjang yang pernah diderita Egy Maulana Vikri. Mungkin, hal tersebut pula yang membuatnya Hanya mendapatkan durasi kontrak selama satu musim di FC ViOn Zlate Moravce.

(Editor/Fathur Rozi)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan