Bek kiri belia Persija Jakarta, Frengky Missa mengaku sangat ingin mengikuti jejak seniornya Egy Maulana Vikri yang telah sukses meniti karir di benua Biru.

Frengky Missa yang berhasil menunjukkan penampilan cukup apik bersama Macan Kemayoran mendapatkan apresiasi dari pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong dengan dipanggil pada pemusatan latihan Timnas.

Bersama Persija Jakarta, Frengky dipercaya bermain sebagai bek kanan,  dia empat kali tampil dalam enam laga Liga 1 musim ini dan sudah mencetak satu gol.

Menurutnya, apa yang dicapai saat ini merupakan mimpi yang menjadi kenyataan. Hal tersebut menjadi motivasi baginya untuk terus meningkatkan karir di level yang lebih tinggi.

“Mimpi pertama saya adalah dapat memperkuat tim nasional. Kemudian, kalau bisa, saya mau bermain di luar negeri,” kata Frengky di Jakarta, Kamis, dikutip dari Antara.

Pesepak bola berusia 18 tahun itu belum bisa membayangkan di negara mana dia akan berkarier, tetapi dia tahu membela tim luar negeri bisa meningkatkan kemampuan dan kualitasnya.

Baca Juga:   Disodori Harga Fantastis, Ini Durasi Kontrak Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman di Liga Slovakia

Frengky Missa mengaku keinginannya untuk berkarya di luar negeri semakin kuat setelah berinteraksi langsung dengan pemain-pemain asing Persija.

Mereka adalah Ondrej Kudela dan Michael Krmencik dari Ceko, Hanno Behrens dari Jerman, dan Abdulla Yusuf Helal dari Bahrain.

Frengky menilai mereka memiliki kualitas di atas rata-rata lantaran berpengalaman dalam kompetisi sepak bola Eropa. Kudela bahkan masih berstatus pemain timnas Ceko.

“Mereka memberitahu kami, para pemain muda, banyak hal dalam sepak bola termasuk bagaimana cara mencari posisi, memanfaatkan ruang kosong dan menarik perhatian lawan,” imbuhnya.

Baca Juga:   Sempat Melempem dan Kini Gacor, Striker Persija Kembali Dilirik Timnas Republik Ceko

Frengky Missa mengambil banyak pelajaran dari keempatnya dan untungnya mereka tak pelit berbagi ilmu dengan dia.

Pemain yang mengidolai Yabes Roni, Evan Dimas dan Ricky Fajrin itu mengaku biasa bercanda dengan para pemain asing tersebut.

“Mereka tidak sombong. Justru mereka suka bercanda terutama Kudy (Kudela) dan Hanno,” kata pemain asal Nusa Tenggara Timur itu.

(Editor/Fathur Rozi)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan