Bukan Akira Nishino, PSSI Sedang Seleksi Direktur Teknik Baru dari Jerman
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut calon Direktur Teknik PSSI bukan dari Jepang. Saat ini PSSI tengah menyeleksi sejumlah nama dirtek baru dari Jerman.
Sebelumnya beredar kabar kalau Akira Nishino dari Jepang akan menggantikan Indra Sjafri sebagai direktur teknik di PSSI. Hal ini berawal dari salah satu artikel yang diterbitkan oleh media Thailand.
Hal itu berawal dari adanya kerja sama antara PSSI dan JFA. Erick Thohir sendiri sempat menyebutkan bahwa PSSI menjalin kerja sama dengan JFA (Federasi Sepakbola Jepang) dan DFB (Federasi Sepakbola Jerman).
Dirtek PSSI yang baru ini nantinya akan menggantikan Indra Sjafri, yang kini menjadi pelatih permanen Timnas Indonesia U-23 pasca mengantar juara SEA Games 2023. Untuk sementara posisi dirtek masih dipegang Indra Sjafri. Sehubungan dengan itu, Erick Thohir pun membantah adanya rumor Indra Sjafri dipecat dari posisi tersebut.
“Kemarin ada kontroversi seakan-akan saya memecat IS (dari posisi Dirtek PSSI). Itu pembicaraan yang sudah kami bicarakan bahwa karena kita mempunyai dua coach yg hebat (Indra Sjafri dan Shin Tae-yong), untuk Direktur Tekniknya harus independen,” kata Erick Thohir kepada wartawan.
“Karena itu salah satu pilihannya memang kami sedang mencoba akan rapat dengan Jerman, dengan PSSI-nya Jerman (DFB),” ujarnya menambahkan.
Erick Thohir menyebut bahwa kerja sama PSSI dengan Jepang bukan soal penyediaan Direktur Teknik. Tapi hal-hal lain dimana Jepang sudah jauh lebih unggul dari Indonesia, bahkan bagus di tingkat dunia. Salah satunya soal pengembangan sepakbola wanita. Jepang punya prestasi dunia sepakbola wanita, baik level senior dan usia.
“Kemarin kami dengan Jepang (JFA) itu mereka akan bantu perwasitan Indonesia supaya transparan dan profesional. Dan juga kami akan minta coach wanita dari Jepang buat timnas kita, karena terbukti mereka sudah juara Piala Dunia U-20 juga (runner-up Piala Dunia Wanita U-20 2022),” ucap Erick Thohir.
“Kemarin Myanmar juga dilatih coach dari Jepang. Untuk Jerman kami sedang melihat CV untuk direktur teknik. Jadi semua kita bikin fair dan transparan. Kami ingin membangun tadi, tradisi yang profesional dan transparan,” tutur pria yang juga Menteri BUMN itu.
Sumber: detik.com