Jakarta International Stadium (JIS) dipastikan akan diajukan ke FIFA untuk menjadi venue Piala Dunia U-17 2023. Hal itu sudah dikonfirmasi langsung oleh Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir yang baru saja meninjau JIS bersama Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, dan PJ Gubernur DKI, Heru Budi Hartono.

Dari hasil peninjauan itu, Erick Thohir beserta yang lain sepakat untuk membenahi JIS. Hal itu demi menambah persentase peluang JIS dipilih FIFA untuk venue Piala Dunia U-17 2023 yang akan digelar di Indonesia pada November 2023 mendatang.

Peninjauan tersebut dilakukan pada Selasa (4/7/2023) pagi WIB. Adapun PSSI bersama dengan Kementerian PUPR dan PJ Gubernur DKI ini guna melihat apa saja yang perlu diperbaiki untuk nantinya bisa dipakai sebagai salah satu venue PIala Dunia U-17 2023.

“Alhamdulillah hari ini mudah-mudahan ada solusi supaya JIS jadi salah satu stadion yang diusulkan ke FIFA untuk kejuaraan dunia U-17. Salah satu ya. Ini yang kita lakukan. Dan ini yang saya rasa, mungkin polemik yang belakangan terjadi itu bukan polemik yang kita harapkan,” ucap Erick Thohir kepada awak media termasuk MNC Portal Indonesia, Selasa (4/7/2023).

Erick Thohir menjelaskan bahwa terdapat dua kesepakatan yang tercipta dari hasil rapat bersama Kementerian PUPR dan PJ Gubernur DKI yang juga dihadiri pihak Jakpro. Tidak hanya itu saja, rapat juga dilakukan bersama pihak KAI dan Jasa Marga. Mereka semua berkolaborasi untuk membenahi JIS agar bisa menjadi stadion yang sesuai dengan standar.

“Ada dua kesepakatan sejak tadi pagi kita rapat di Kementerian PUPR, Pak Gubernur, lalu datang kesini dengan pihak Jakpro dan juga ada beberapa institusi seperti KAI dan Jasa Marga,” sambung Erick Thohir.

Baca Juga:   PSSI percepat TC timnas U-20 di Spanyol, Shin Tae-yong Jadi Penyebabnya...

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu menyampaikan bahwa sejatinya FIFA yang nantinya akan menentukan apakah stadion yang berada di utara Jakarta ini bisa sesuai dengan standar mereka. Pembenahan JIS ini merupakan bagian dari blueprint transformasi sepakbola Indonesia. Mengingat, terdapat 22 stadion yang akan direnovasi dan salah satunya adalah JIS.

“Bahwa nomor satu standar FIFA itu yang menentukan FIFA. Bukan PSSI bukan siapapun yang di sini. Kita hanya memperbaiki meningkatkan semua yang bisa sesuai dengan standar FIFA,” tambah Erick Thohir.

“Karena itu ini merupakan bagian dari yang dilakukan pemerintah khususnya Menteri PUPR sesuai dengan tentu tugas dari bapak Presiden waktu itu ketika kita melaporkan ke FIFA soal blueprint transformasi sepak bola termasuk renovasi 22 stadion. Yang emmang juga akan dipergunakan untuk Timnas Indonesia, Liga 1 dan Liga 2. Ini yang kita dorong,” lanjutnya.

Baca Juga:   Gagal TC di Spanyol, PSSI Bidik Negara Ini untuk Opsi Uji Coba Timnas U-20 di Turki

Untuk poin yang kedua, Erick Thohir menjelaskan bahwa tujuan lainnya yakni ingin menyelesaikan aset-aset nasional. Dirinya memaparkan bahwa 22 stadion yang akan direnovasi akan menelan anggaran sebesar Rp1,9 triliun.

“Yang kedua tadi, kita di sini ingin menyelesaikan supaya aset2 nasional, stadion-stadion yang 22 jumlahnya yang akan direnov senilai 1,9 triliun itu memang sudah standar yang dimaui internasional atau FIFA,” imbuh Erick Thohir.

Sebagai informasi, Indonesia ditunjuk FIFA sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 dengan menggantikan Peru yang memilih mundur karena alasan infrastruktur. Dijadwalkan ajang tersebut akan berlangsung pada 10 November sampai 2 Desember 2023 mendatang.

Sumber: Okezone

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan