Syaiful Huda, Ketua Komite X DPR RI diberitakan oleh GenPi bahwasannya ia kontra dengan program naturalisasi yang dilakukan oleh Timnas Indonesia.
Kontra dengan naturalisasi, menurut Syaiful Huda big data lebih baik dibandingkan Timnas Indonesia melakukan naturalisasi pemain.
Dirinya menjelaskan bahwa keberadaan big data dalam sebuah sistem informasi terpadu, yang salah satunya berisi tentang identitas pesepak bola lengkap dengan pencapaian-pencapaiannya, dapat menjadi solusi untuk menghindarkan naturalisasi.
“Saya memilih posisi kontra naturalisasi. Solusi yang produktif untuk itu adalah keberadaan big data,” ujar Syaiful, Selasa (8/3) malam.
Syaiful Huda selaku politikus Partai Kebangkitan Bangsa melanjutkan bahwasannya data-data yang ada di big data nanti bisa digunakan PSSI untuk mencari pemain-pemain berbakat.
Data itu memberikan pencerahan mengenai seorang pesepak bola di mana pun dia berada.
“Pada level rekrutmen saja, big data bisa berbicara jika kita membutuhkan profil pemain. Saya yakin Indonesia pasti memiliki stok pemain. Saat ini belum tergali saja, makanya melakukan naturalisasi,” tutur Syaiful.
Soal big data ini sendiri tercantum dalam Pasal 84, 85, 86 dan 87 Undang-undang tentang Keolahragaan yang disahkan pada 15 Februari 2022.