Korea Selatan memiliki presiden baru bernama Yoon Suk Yeol, melalui pemungutan suara beliau terpilih secara resmi menjadi presiden terbaru negara tersebut.
Baru menjabat, presiden Korea Selatan tersebut langsung memberikan dampak yang baik untuk negaranya maupun para pendatang, salah satunya para skuad Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia U-19 yang datang ke Korea Selatan untuk lakoni pemusatan latihan mendapatkan hadiah dari presiden negaraa tersebut lantaran kebijakan baru yang diterapkan.
Kebijakan baru tersebut adalah para pendatang tak perlu melakukan karantina selama 7 hari, hal itu disampaikan oleh Mochamad Iriawan selaku Ketua Umum PSSI.
“Saya dapat informasi Presiden Korea Selatan yang baru akan cabut peraturan karantina,” ungkap ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (11/3)
Menurutnya, itu adalah kabar baik bagi Timnas Indonesia U19.
Dengan begitu, tujuh hari yang seharusnya menjadi masa karantina bisa digunakan untuk latihan.
“Saya harap tujuh hari itu dimanfaatkan dengan baik,” ucap pria yang akrab disapa Iwan Bule.
Dia memberikan pesan kepada jajaran pelatih timnas agar bisa segera latihan dan tingkatkan performance.
Kini sudah berada di Korea Selatan, para pemain dipersiapkan untuk bertanding dengan banyak klub asal Korsel bahkan termasuk Timnasnya.
“Jadi uji coba kali ini dipersiapkan oleh Coach Shin Tae-yong,” ujar Asisten Pelatih Timnas U-19 Indonesia, Choi In-cheol seperti dikutip dari BolaSport.com, Minggu (13/3/2022).
“Lawan timnas ada tim-tim universitas yang sudah juara, jadi berkualitas.”
“Tim profesional juga ada,” ucapnya.
“Menurut Coach Shin Tae-yong, uji coba sangat penting untuk Timnas U-19 Indonesia pada 25 dan 29 Maret 2022.”
Menjalani pemusatan latihan di Korea Selatan, Timnas Indonesia U-19 di danai oleh negara, hal itu disampaikan oleh Mochamad Iriawan.
“Tentunya kami berharap mereka akan melakukan latihan dengan maksimal. Ini yang betul-betul menjadi perhatian dari Presiden dan Menpora,” kata pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut seperti dilansir situs resmi Kemenpora.
“Mereka bisa berangkat ke Korea itu atas dasar uang dari negara. Terima kasih kepada Pak Presiden dan Menpora yang sudah memberikan fasilitas dan dukungan finansial yang luar biasa,” kata Iwan.
(Editor/Gamin Min)