Timnas Indonesia U-19 masih menjalani pemusatan latihan di Korea Selatan bersama Shin Tae-yong dan jajarannya.
Pemusatan latihan dilakukan untuk persiapan Piala Dunia U-20, Indonesia dalam kompetisi tersebut akan menjadi tuan rumah dan tentunya sebuah kesempatan emas untuk para pemain.
Diajang Piala Dunia, tentu para pemain yang bertanding adalah pemain-pemain terhebat di dunia.
Oleh karena itu Timnas Indonesia U-19 dipersiapkan secepat mungkin agar bisa banyak digembleng.
Dan memang benar, Shin Tae-yong keluhkan banyak hal mengenai kekurangan para pemain Timnas Indonesia U-19, mulai dari fisik, mental hingga teknik melompat saja dirasa kurang.
Berada di Korea Selatan, Timnas Indonesia U-19 menghadapi banyak laga uji coba, dan terlihat kualitas para pemain memang masih jauh dibandingkan seperti Timnas Korea Selatan U-19.
Uji coba pertama Timnas Indonesia sudah kalah telak dengan skor 5-1 melawan Yeungnam University.
Uji coba pertama usai, Timnas Indonesia kembali kalah kali ini melawan Timnas Korea Selatan U-19 dengan skor telak 7-0.
Kalah dua kali beruntun bahkan di laga kedua tak berhasil mencetak gol, di uji coba ketiga Timnas Indonesia U-19 berhasil menang tipis 2-1 melawan Daegu University.
Pujian dilontarkan oleh para warganet mengenai perkembangan Timnas Indonesia U-19, namun skuad Garuda Muda kembali dihujat saat uji coba keempat ditayangkan di TV.
Saat itu Skuad Garuda melawan Timnas Korea Selatan U-19 kembali, skor akhir Timnas Indonesia kalah 5-1 namun itu lebih baik dibanding pertemuan sebelumnya.
Namun netizen tutup mata mengenai itu, mereka menghina permainan Skuad Garuda Muda bahkan membandingkannya dengan jaman Indra Sjafri.
Uji coba keempat dimulai, Timnas Indonesia U-19 melawan Gimcheon Sangmu FC. Pertandingan berjalan sangat sengit, Timnas Indonesia unggul lebih dulu berkat gol Subhan Fajri.
Lalu di menit 43 pemain Gimcheon Sangmu FC berhasil menyamakan kedudukan, babak pertama usai skor masih sama kuat 1-1.
Memasuki babak kedua, Timnas Indonesia U-19 kembali unggul di menit 57 berkat gol dari Rafli, sayangnya tim lawan berhasil mencetak gol di menit 87 dan skor akhir menjadi 2-2.
(Editor/Gamin Min)