Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-16, Bima Sakti meminta anak asuhnya untuk berjuang hingga tetes darah penghabisan demi memastikan satu tempat di babak semifinal turnamen piala AFF U-16 2022.

Tuntutan tersebut disampaikan Bima Sakti karena tidak ingin pasukannya bernasib sama dengan seniornya di Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2022.

Sebagaimana diketahui, saat itu tim yang diasuh Shin Tae-yong gagal ke semifinal karena mengharapkan hasil dari pertandingan lain, yakni laga Vietnam U-19 vs Thailand U-19.

Belajar dari kejadian tersebut, mantan pemain Indonesia era 90-an itu memastikan Timnas Indonesia U-16 harus bisa menjadi juara Grup A Piala AFF U-16 2022, yakni dengan menang saat melawan Vietnam di laga pamungkas.

Sementara itu, Timnas Indonesia U-16 juga akan menghadapi Vietnam U-16 pada laga pamungkas di babak penyisihan Grup A Piala AFF U-16 2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Sabtu 6 Agustus 2022.

Jelang laga tersebut, Bima Sakti memprediksi tim lawan juga akan tampil ngotot untuk mengincar kemenangan. Dengan demikian, Bima meminta Muhammad Kafiatur Rizky dan kolega untuk berjuang maksimal pada pertandingan tersebut.

Baca Juga:   Siapkan 28 Pemain Tim U-16 Indonesia, Bima Sakti Justru Kebingungan Tentukan Line Up di Laga Perdana

“Tentu kami ingin menang, kami tidak ingin nasib tim ini ditentukan oleh tim lain, karena saya yakin tim lain juga mengincar kemenangan,” kata Bima Sakti dilansir laman resmi PSSI, Jumat (5/8/2022).

Bima Sakti meminta para pemainnya untuk bisa mengamankan tempat sebagai juara grup demi memuluskan langkah mereka ke babak selanjutnya.

“Maka dari itu, saya katakan kepada para pemain, kita harus tetap berjuang keras, dan raih kemenangan, sehingga posisi kita benar-benar aman sebagai pemuncak klasemen Grup A,” tambahnya.

Timnas Indonesia U-16 sejatinya hanya perlu hasil imbang untuk lolos ke babak semifinal. Sebab Piala AFF U-16 2022 tidak menggunakan sistem head to head, melainkan selisih gol.

Baca Juga:   Unik, Tonton Langsung Timnas U-16 Indonesia di Maguwoharjo Gratis kopi Hangat

Kedua kesebelasan sama-sama mengantongi enam poin dari dua pertandingan pembuka. Hanya saja, Indonesia yang menang dengan skor 9-0 terhadap Singapura berhasil mengkudeta puncak Klasemen karena unggul selisih gol.

Namun demikian, kelulusan Indonesia akan menjadi sangat rumit apabila pada laga penentuan tersebut mereka harus menelan kekalahan. Pasalnya, kelelasan mereka harus menunggu dari grup lain dan berharap masuk sebagai runner up terbaik.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan