Johor Darul Takzim selaku juara bertahan liga Malaysia kini melaju ke babak 16 besar Liga Champions Asia 2022. Tim berjuluk Southern Tigers itu bahkan menjadi juara grup.

Usai kalahkan tim asal Korea Selatan, Ulsan Hyundai dengan skor 2-1 pada hari Sabtu tepatnya tanggal 30 April 2022, JDT mengoleksi 13 point dari enam pertandingan.

Selain kalahkan wakil dari Korea Selatan, JDT juga berhasil kalahkan wakil asal China, Guangzhou sebanyak dua kali dengan skor 5-0 dan 2-0.

Lanjut ke babak selanjutnya, JDT berhasil imbang 0-0 lawan Kawasaki Frontale lalu saat kembali bertemu tim asal Malaysia itu kalah telak 0-5.

Meski begitu, JDT masih tetap lolos ke babak 16 besar usai juara di Grup I di atas Ulsan Hyundai yang berada di posisi ketiga dengan 11 angka.

Perlu diketaahui, Ulsan Hyundai adalah tim berstatus juara Liga Champions Asia 2020, lolosnya JDT ke babak 16 besar menjadi sejarah buat tim asal Malaysia itu.

Mimpi untuk menjadi salah satu klub terbaik Asia semakin dekat, setelah sempat menjuarai Piala AFC 2015, selain JDT ada klub Asean lainnya yang loloss yaitu BG Pathum.

Mereka menjadi juara Grup G dengan raihan 12 poin di atas Melbourne City (Australia), Jeonnam Dragons (Korea Selatan), dan United City (Filipina).

Beda dengan JDT, BG Pathum sudah pernah merasakan babak penyisihan ACL sebelumnya namun dikalahkan Jeonbuk Hyundai Motors lewat drama adu penalti.

Sebagai informasi, Liga Champions Asia diikuti oleh 40 peserta sejak musim 2021. Sebelum 2021, jumlah peserta awalnya adalah 32 klub atau sama seperti di Eropa.

AFC menambah jumlah peserta dengan tujuan memberikan kesempatan kepada klub-klub dari negara yang kerap kesulitan menembus babak utama Liga Champions Asia.

Dampak dari penambahan jumlah peserta ini adalah bertambahnya jumlah grup menjadi 10 (A-J) dari awalnya 8 grup (A-H).

Keberhasilan JDT untuk bersinar di kanca Asia nampaknya menjadi sebuah kesombongan tersendiri untuk media Malaysia, bahkan berani menghina sepak bola Indonesia.

Akun Instagram @mytiger.co menulis “Jangan cari yang tak ada, yang tak ada tu cup AFF pun tak mampu nak menang. Bising je lebih di media sosial.”.

(Editor/Yusril Fahmi)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan