Perselisihan Marko Simic dengan klub lamanya yaitu Persija Jakarta kini semakin memanas di media sosial, kedua belah pihak merasa paling benar bahkan sang pemain akan lapor ke FIFA.

Seperti yang sudah trending akhir-akhir ini, Marko Simic menyatakan bahwa gajinya tak dibayar selama satu tahun dan itu yang membuatnya hengkang dari Persija Jakarta.

“Dengan berat hati saya harus mengumumkan bahwa saya telah mengakhiri kontrak saya secara sepihak dengan Persija karena klub telah melanggar kontrak setelah tidak membayar gaji saya selama satu tahun,” tulis Simic dalam pernyataan yang diunggah melalui akun Instagram pribadinya @markosimic_77.

Statement Marko Simic diatas langsung trending dan netizen semakin menyerang Persija Jakarta yang dirasa keterlaluan karena menunggak gaji pemain andalannya di lini depan itu.

Namun pada hari Rabu, Persija Jakarta mengonfirmasi dengan mengeluarkan official statement yang ditandatangani oleh Mohamad Prapanca selaku presiden klub.

Dalam statement itu, Persija Jakarta menjelaskan tidak pernah menunggak gaji pemain termasuk Marko Simic yang sudah berkoar-koar gajinya tak dibayar selama satu tahun.

Baca Juga:   Kembali Ikut Campur, Akmal Marhali Malah Salahkan PSSI dalam Kasus Simic dan Persija

Persija mengatakan, adanya pemahaman berbeda antara klub dan Simic terkait adendum peraturan penyesuaian gaji akibat pandemi Covid-19.

Aturan ini tertuang dalam Surat Keputusan (SK) PSSI nomor SKEP/69/XI/2020.

“Persija adalah klub yang patuh dan taat hukum. Tidak benar ada pernyataan yang menyebutkan bahwa gaji pemain tidak dibayar selama satu tahun.

Tak lama berselang, Marko Simic kembali membuat gaduh dengan mengeluarkan pembelaannya melalui media sosial dengan memanfaatkan fitur insta story di Instagram.

Ia menyatakan Persija tidak menggajinya sebelum ataupun sesudah pandemi. Akhirnya, dia akan tetap memperjuangkan haknya meski harus melapor ke FIFA.

“Persija jakarta tidak membayar saya, uang saya seperti yang disepakati dalam kontrak sebelum covid. Selama covid maupun setelah covid berakhir,” tulisnya.

“Ini berarti, bahwa klub tidak mengatakan yang sebenarnya dalam pernyataan mereka,” lanjutnya

“Saya mengharapkan sesuatu seperti ini dari mereka. Untuk memperjelas, saya akan memperjuangkan hak saya di depan FIFA dan saya yakin, saya akan menang,” pungkas Simic.

(Editor/Yusril Fahmi)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan