Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menegaskan bahwa federasi yang sedang dipimpinnya tidak pernah menyatakan diri untuk keluar dari Federasi Sepak Bola Asean (AFF).

Pernyataan tersedut disampaikan Ketum di sela-sela acara launching dan jumpa pers Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Sabtu (23/7/2022).

“Saya tidak bilang kita keluar AFF. Saya hanya menyampaikan keinginan keinginan netizen. Tidak pernah. Tolong dicermati,” kata Mochamad Iriawan.

Iwan Bule, sapaan akrabnya juga  mengapresiasi dukungan dari warganet. Menurutnya, desakan untuk keluar dari AFF sebagai bentuk kecintaan netizen kepada timnas. Akan tetapi, Iwan memastikan akan membuat keputusan secara matang terkait wacana tersebut.

“Namun, kami berterima kasih  kepada netizen, suporter, penggemar timnas, dan semuanya atas kecintaan kepada timnas. Itu atas kecintaan pada saat timnas ada satu hal yang tidak pas maka mereka mengusulkan keluar dari AFF untuk gabung Asia Timur. Jadi sekali lagi kita harus timbang-timbang dan mengkajinya,” jelas dia.

Untuk membuat keputusan keluar dari AFF, Iwan Bule menjelaskan pihaknya harus menggelar rapat besar Exco dan mengundang pakar untuk berdiskusi untung dan rugi keluar dari AFF.

“Jadi sekali lagi terima kasih kepada suporter. Netizen yang begitu atensi, sayangnya kepada timnas kita sehingga merasa memiliki, ‘oh gara-gara ini kita pindah saja’. Ini wajar ya untuk bisa berpendapat demikian di era demokrasi ini,” tutur dia.

Sebelumnya dikabarkan, isu kepindahan PSSI ke Federasi Sepak Bola Asia Timur (EAFF) dari Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) mulai menemui titik terang.

Terkait hal tersebut, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengaku sudah berkomunikasi dan mengetahui respon dari EAFF.

“Iya, mereka (EAFF) sudah menyampaikan sesuatu lewat Sekjen (PSSI Yunus Nusi). Mereka senang kalau kami bergabung ke sana. Namun, kami mesti menghitung terlebih dahulu,” kata Iriawan di Gedung Kemenpora, Jakarta, Selasa.

Neizen memdesak PSSI untuk pindah federasi setelah mencium adanya praktik pengaturan skor alias match fixing pada pertandingan Vietnam vs Thailand.  Secara garis besar, PSSI menilai Vietnam dan Thailand sengaja bermain imbang 1-1 untuk menyingkirkan timnas U19 Indonesia.

Oleh sebab itu, PSSI berinisiatif mengajukan nota protes ke AFF soal dugaan match fixing dalam laga Vietnam vs Thailand. Namun sampai saat ini, AFF belum membalas surat protes yang telah dikirimkan.

“Belum. Saya minta, mungkin minggu ini akan dibalas. Saya minta cepat apa yang mau dijawab sehingga kami tahu apa tanggapan mereka terkait pertandingan Thailand lawan Vietnam (di Piala AFF U-19 2022) kemarin. Nanti kita lihat apakah pantas? Kita main begitu saja di ASEAN, tidak maju-maju,” kata Iwan Bule

(Editor/Fathur Rozi)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan