Asnawi Mangkualam kini menjadi andalan Ansan Greeners berkat permainan apik dan kerja kerasnya selama kurang lebih satu musim.

Bermain sebagai bek sayap, Asnawi mampu menunjukkan permainan apiknya dan membuat Ansan Greeners memperpanjang kontraknya hingga 2023.

“Ansan Greeners FC memperpanjang kontrak pemain Indonesia Asnawi Mangkualam Bahar. Asnawi yang menjadi pemain pertama Indonesia yang bermain di K-League, mampu menunjukkan kemampuannya di Ansan. Dia menunjukkan pilihan klub tidak salah,” tulis pihak Ansan dalam rilis resmi mereka pada Kamis (6/1)

Asnawi sendiri bisa dibilang keluar dari zona nyaman, mendapatkan gaji miliaran pertahun di PSM Makassar namun sang pemain memilih untung hengkang ke Ansan Greeners.

Bersama Ansan Greeners, gaji Asnawi lebih sedikit dibandingkan saat membela PSM Makassar. Gaji Asnawi di tim asal Korea Selatan tersebut turun ke ratusan juta.

“Ya, itu [main di luar negeri] bagus juga buat timnas Indonesia. Saya harap pemain-pemain yang dapat tawaran jangan menolak hal itu, kan buat karier mereka apalagi mereka lebih muda dari saya,” kata Asnawi dikutip CNN.

Asnawi menjelaskan bahwa bermain di luar negeri memang harus berjuang dahulu nanti akan mendapatkan hasil yang baik.

“Dan saya harap mereka tidak menolak. Kalau bisa langsung terima saja berapa pun nominalnya [gaji] dan lain-lain. Risiko main di luar ya seperti itu. Kita harus berjuang dulu baru dapat hasil yang baik.”

Menatap musim baru, Ansan Greeners datangkan pelatih baru bernama Cho Min-kook. Pelatih tersebut nampaknya sudah mengamati permainan Asnawi sejak lama.

Bahkan ia tau bahwa Asnawi kesulitan komunikasi dengan para pemain Korea lainnya, sang pelatih akhirnya berjanji akan menggunakan Asnawi sebagai penyerang.

Baca Juga:   Asnawi Mangkualam Catatkan Gol Debut, Media Korsel Sesalkan Presiden Jokowi Gagal Meriahkan Stadion

“Saya akan menggunakan Asnawi sebagai penyerang. Saya berjanji tidak akan menggunakan Asnawi sebagai pemain bertahan,” ungkap Min-kook dalam sebuah wawancara bersama Sports-G pada Rabu (19/1/2022).

“Posisi pemain bertahan itu sangat butuh komunikasi. Ada saatnya harus overlapping atau screenplay. Karena Asnawi tidak bisa bahasa Korea, saya lihat dia kesulitan melakukan itu. Kasihan,” ucap Min-kook.

Menarik untuk dinantikan performa Asnawi dengan posisi barunya, hal seperti ini juga pernah dialami olehh Gareth Bale dan terbukti lebih hebat permainannya.

(Editor / Gamin Min)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan