Kekalahan lawan Thailand membuat suporter Indonesia lelah dengan kepelatihan Shin Tae-yong, bahkan di sosial media muncul seruan untuk #STYOut yang semakin ramai diperbincangkan.

Ada dua belah pihak dalam diskusi tersebut, trending di Twitter dengan hastag #STYOut membuat suporter Indonesia terbagi menjadi dua kubu.

Ada yang memang setuju dengan seruan tersebut, ada juga suporter yang merasa lelah dengan keputusan PSSI yang mudah untuk mengganti pelatih.

Banyak suporter Indonesia yang masih percaya dengan kepelatihan Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan itu dianggap sudah lakukan progres dengan cukup baik.

Beberapa lagi malah menyalahkan PSSI yang dianggap harus bertanggung jawab atas kegagalan Timnas Indonesia dalam beberapa tahun tanpa prestasi ini.

“Mau apa lagi? Wis wayahe STY Out, tiga tahun tanpa hasil apa-apa, kesempatan terakhir AFF 2022,” tulis warganet dengan nama pengguna @paklikkolas.

“Pemain tidak salah, yang bertanggung jawab ya pelatih, lihat permainan tidak berkembang juga pemilihan pemain yang kurang baik,”

“…sia-sia uang banyak buat training di Korea dan lain-lain, gaji pelatih tertinggi di Asia Tenggara, tapi hasilnya mengecewakan, #STYOut,” cuit warganet dengan nama pengguna @EHiranata.

Baca Juga:   Media Argentina Penasaran Lapangan Latihan Timnas Indonesia Ditutup Kain Hitam, Ternyata Ini Alasan Shin Tae-yong

Meski perdebatannya adalah kepelatihan Shin Tae-yong yang dirasa kurang maksimal, namun beberapa suporter Indonesia menyalahkan PSSI yang dianggap kurang becus.

“Bagi kalian yang ngetweet #STYOut apa emang udah nyiapin pengganti beliau? Kalau ada, siapa? Jangan ujug-ujug out dulu deh,”

“…perbaiki dulu liganya, syukur-syukur kita punya pelatih kelas dunia,” kata warganet dengan nama pengguna @wfroramadhani.

“Dari pada STY yang out ya mending itu anggota-anggota PSSI aja yang ganti semua, reformasi total seluruh anggota PSSI,”

“…bikin liga gitu-gitu aja terus, masalah banyak, ruwet,” kata warganet dengan nama pengguna @mbah_FPL.

Baca Juga:   Shin Tae-yong Dicibir Arya Sinulingga Tak Bisa Juara 'Piala Ciki', tapi Hasil Kinerjanya Dipuji Media Inggris

Yunus Nusi selaku jajaran PSSI mengonfirmasi bahwa kontrak Shin Tae-yong masih ada hingga 2023, dengan begitu ia masih ada kesempatan untuk membuktikan kehebatannya.

““Dalam diskusi dan rapat di internal PSSI, semua tetap menghargai sebuah keputusan yang bersifat kolektif kolegial.”

“Keputusan kolektif kolegial PSSI itu antara lain tetap memberikan kepercayaan kepada Shin Tae-yong hingga 2023 sesuai kontrak.”

“Bahkan tidak menutup kemungkinan untuk memperpanjang kontrak jika performa timnas terus meningkat,” kata Yunus Nusi dalam keterangan pers yang diterima Okezone.

(Editor/Yusril Fahmi)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan