Shin Tae-yong Curhat ke Media Korsel soal Nasib Kontraknya di Timnas Indonesia, Piala Asia 2023 Jadi Penentu
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, baru-baru ini melakukan sesi wawancara dengan salah satu media asal Korea Selatan.
Pelatih berusia 53 tahun diundang untuk menghadiri sesi wawancara bersama media lokal, yakni Best Eleven.
Dalam kesempatan itu, ia berbicara banyak soal partisipasi skuad Garuda di ajang Piala Asia 2023 mendatang.
Ajang tersebut rencananya akan digelar di Qatar pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024.
Hal itu jelas menguntungkan bagi para peserta tak terkecuali Timnas Indonesia.
Masing-masing tim memiliki waktu lebih untuk mempersiapkan diri jelang ajang tersebut.
Di lain sisi, ada satu kekhawatiran yang menghantui kubu Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia dikhawatirkan tak lagi dipegang oleh Shin saat ajang tersebut digelar.
Pasalnya, kontrak pelatih asal Korea Selatan itu akan berakhir pada Desember 2023 mendatang.
Kepada Best Eleven, Shin menjelaskan bahwa dirinya masih mendapat kepercayaan dari PSSI untuk menukangi timnas di ajang Piala Asia 2023 nanti.
Shin juga mengatakan bahwa dirinya sudah berbicara dengan Erick Thohir selaku Ketum PSSI.
Menurutnya, pembicaraan dengan Erick berada di jalan yang benar.
“Pembicaraan dengan Erick Thohir selaku Ketum PSSI berjalan dengan baik,” ucap Shin.
“Pertama-tama, saya harus melakukan apa yang harus saya lakukan dan bersiap untuk kompetisi itu,” jelasnya.
Kendati demikian, ia belum bisa memastikan nasibnya bersama Timnas Indonesia seusai turnamen.
Akan tetapi, Shin mengaku bahwa Erick ingin tim senior Indonesia semakin berkembang ke depannya.
Menteri BUMN itupun dikabarkan mempercayakan perkembangan timnas di tangan Shin.
Ia percaya bahwa eks pelatih Timnas Korea Selatan itu mampu memperkuat pondasi skuad Garuda ke depannya.
Namun, nasibnya tetap akan ditentukan setelah turnamen empat tahunan tersebut.
“Belum tahu, sampai Piala Asia berakhir,” jawab Shin saat ditanya perihal nasib bersama timnas.
“Erick Thohir adalah orang yang tertarik dengan dunia sepak bola, dia juga sudah berbicara dengan saya.”
“Meski kami gagal tampil di Piala Dunia U-20, tetapi dia ingin saya menguatkan pondasi tim senior.”
“Saat berbicara dengannya, saya merasa pembicaraan tersebut akan baik untuk nasib saya,” jelasnya.
Di Piala Asia 2023 nanti, Timnas Indonesia masuk ke dalam grup yang tergolong sulit.
Mereka tergabung ke dalam Grup D yang berisikan Vietnam, Jepang, dan Irak.
Ketiga lawan skuad Garuda di babak penyisihan grup tersebut berada di 100 besar rangking FIFA.
Sementara skuad Garuda berada di peringkat 149 FIFA untuk saat ini.
Sumber: bolasport