Dalam lanjutan Liga Belgia mempertemukan KAS Eupen melawan KV Mechelen, dan kedua tim tersebut sama-sama memiliki pemain yang akan segera di naturalisasi Indonesia.

Di kubu AS Eupen ada Jordi Amat sedangkan di klub KV Mechelen ada Sandy Walsh yang sangat ingin segera bela Timnas Indonesia ia ungkapkan di sosial medianya.

Pertandinagn berjalan di Kehrweggstadium markas AS Eupen, namun tim KV Mechelen tak gentar dan beberapa kali melakukan penyerangan, pertandingan berjalan cukup seimbang.

Dalam laga tersebut, Sandy Walsh berhasil mencetak 1 assist sedangkan Jordi Amat harus mandi lebih cepat karena mendapatkan kartu merah di menit ke-42.

KV Mechelen dalam laga tersebut cukup mendominasi, namun AS Eupen mampu menampilkan permainan yang efektif terutama saat melakukan serangan balik.

Eupen yang pertahannya sangat rapat membuat KV Mechelen gunakan strategi umpan cepat agar ada celah saat perpindahan bola dari kaki ke kaki.

Terlalu nyaman menyerang, KV Mechelen justru kebobolan terlebih dahulu di menit ke delapan berkat gol yang diciptakan oleh pemain AS Eupen bernama Boris Lambert.

Tertinggal 1-0, KV Mechelen tak tinggal diam, mereka terus mencoba untuk membongkar kuatnya pertahanan dari AS Eupen dan akhirnya membuahkan hasil di menit ke-21.

Baca Juga:   Tolak Tawaran Negara Eropa, Sandy Walsh Memilih Bela Timnas Indonesia Karena Shin Tae-yong

Dalam gol tersebut, Sandy Walsh berperan penting karena memberikan assist kepada Rob Schoofs dan berhasil dikonversikan menjadi gol.

Pemain keturunan Indonesia lainnya, Jordi Amat, memiliki nasib berbeda. Calon bek tengah Timnas Indonesia itu melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti pada menit 42.

Keputusan wasit bulat memberikan penalti untuk KV Mechelen, Jordi Amat yang melanggar melakukan protes keras dan mengakibatkan ia mendapat kartu kuning kedua.

Dengan begitu Jordi Amat harus rela keluar dari lapangan dan AS Eupen bermain dengan 10 pemain sejak menit 42.

Baca Juga:   Liga Belgia Libur Bulan April, Jordi Amat dan Sandy Walsh Bisa Masuk Skuad Sea Games Jika...

KV Mechelen mendapat penalti, namun Kerim Mrabti yang menjadi eksekutor gagal melakukan tugasnya dan membuat skor masih bertahan 1-1 hingga babak kedua usai.

Meski menang jumlah pemain, namun di babak kedua KV Mechelen masih kesulitan untuk menembus pertahanan dari AS Eupen dan akhirnya laga berakhir imbang 1-1.

Dengan hasil itu, KV Mechelen berada di peringkat keenam sedangkan AS Eupen masih di zona degradasi karena berada di peringkat ke-15.

(Editor/Gamin Min)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan