Tokyo Verdy akhirnya memperoleh kemenangan pertamanya di J2 League setelah mengalahkan Tochigi SC dengan skor telak 3-0.
Ryuji Sugimoto berhasil mencetak gol cepat di menit ke-3, gol tersebut membuat Tokyo Verdy unggul dan pihak lawan mau tidak mau harus menyusul ketertinggalan.
Tochigi SC bermain lebih menyerang, nasib buruk bagi tim lawan karena gawangnya harus kebobolan kembali karena aksi Ryota Kajikawa di menit ke 24.
2-0 menjadi skor akhir babak pertama, ketertinggalan dua gol mau tidak mau Tochigi SC bermain nothing to lose namun pertahanan Tokyo Verdy memang sulit untuk ditembus.
Beberapa kali mendapatkan peluang, para pemain Tochigi SC nyatanya tak bisa mengkonversi peluang tersebut menjadi gol.
Justru malah Tokyo Verdy yang mencetak gol kembali di menit ke-76 kali ini berkat aksi dari Keito Kawamura, pertandingan usai skor akhir 3-0 kemenangan untuk Tokyo Verdy.
Selain kemenangan tersebut, ternyata ada hal yang tak kalah menarik yaitu berkibarnya bendera merah putih dalam laga itu dan menyebut nama Pratama Arhan.
Hal tersebut diketahui dari unggahan Instagram Stories Pratama Arhan. Terlihat dalam unggahannya tersebut bendera Indonesia berkibar di samping bendera klub Tokyo Verdy.
Nah, berkat kemenangan ini Tokyo Verdy berada di peringkat ke-3 sementara klasemen J2 League. Mereka mengumpulkan empat poin dari dua pertandingan.
Pratama Arhan sendiri dikontrak oleh Tokyo Verdy selama dua musim. Ia ditransfer ke klub Liga Jepang itu dari Laskar Mahesa Jenar dengan status free transfer.
Bergabung dengan Tokyo Verdy, harapan Pratama Arhan sangatlah besar dan itu bagus agar ia selalu termotivasi setiap permianannya.
Dirinya mengaku siap bersaing di Tokyo Verdy meski ia mengakui klub tersebut diisi banyak pemain hebat.
“Saya sangat siap bersaing di tim Tokyo Verdy, ambisi saya pribadi adalah menjadi lebih baik lagi karena di sana (Tokyo Verdy) banyak pemain hebat,” ungkap Pratama Arhan dalam kanal YouTube J League International.
“Saya akan menampilkan permainan lebih baik lagi, saya akan kerja keras terus dan siap bersaing. Di sana saya bisa jadi pemain terbaik Asia,” tutup dia.
(Editor/Gamin Min)