Sepak bola Indonesia diyakini bakal mendapatkan keuntungan besar apabila bisa mendatangkan Argentina untuk melawan timnas Indonesia di FIFA Matchday periode Juni 2023.

Timnas Indonesia memang belakangan ini dikabarkan bakal menghadapi timnas Argentina pada laga FIFA Matchday Juni mendatang.

Hal ini mencuat setelah sebelumnya ada penyataan PSSI yang merencanakan mendatangkan Argentina.

Pernyataan ini semakin diperkuat dengan Federasi Sepak Bola Argentina (AFA) yang membuka peluang melakukan tur ke Asia.

Namun, persaingan timnas Indonesia tak akan mudah karena banyak negara yang tertarik untuk melawan juara Piala Dunia 2022 Qatar tersebut.

Sampai saat ini ada tujuh negara yang tertarik melawan Argentina yakni China, Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, Australia, Bangladesh, dan timnas Indonesia.

Menurut CEO Nine Sport, Arif Putra Wicaksono mengatakan apabila Argentina bisa datang melawan timnas Indonesia tentu akan banyak keuntungan yang didapatkan.

Khususnya untuk sepak bola Indonesia yang ingin mengembalikan citra sepak bola bersih dan berprestasi.

Baca Juga:   Timnas Tak Kunjung Berprestasi, Ma'ruf Amin Katakan Ada yang Salah Dengan Sepak Bola Indonesia

“Untuk sepak bola Indonesia ya saya lihat sekarang sepak bola Indonesia itu sangat diperlukan gairah baru karena masudnya sudah banyak isu miring, dari pengaturan skor atau match fixing, tidak tahu benar atau nggak ya,” ujar Arif Putra Wicaksono saat dihubungi BolaSport.com, Kamis (4/5/2023).

“Tapi itu kan rumornya sudah mendarah daginglah ya, sampai kecurigaan kepada wasit, tragedi Kanjuruhan, dan cancel dari Piala Dunia U-20, jadi saya rasa Indonesia memang sangat amat butuh sebuah PR (publik relation) atau gairah baru untuk di sepak bola,” lanjutnya.

“Karena kalau kita ingat sebenarnya pada tahun 2013 lalu banyak klub-klub berdatangan ke Indonesia itu juga tumbuh minat dan ada pasar baru dari sepak bola.”

Dengan begitu, Arif menilai bisnis sepak bola Indonesia akan menjadi lebih bagus.

Namun, ia menekankan bukan hanya soal dari segi bisnis saja.

Arif menilai banyak keuntungan yang bisa dilihat bukan hanya dari segi bisnis.

Baca Juga:   Menang Telak, Media Malaysia Sindir Indonesia yang Kewalahan Lawan Bangladesh

Akan tetapi, sepak bola Indonesia pun akan dikenal dan diketahui oleh dunia.

“Jadi bisnis banyak orang buka usaha dari bola, pemain-pemain dari luar ke Indonesia juga lebih sering, dan kita masuk dalam peta marketing sepak bola atau pasar sepak bola dunia, kita bisa masuk klub-klub radar dunia,” ucap Arif.

“Jadi saya rasa ini sangat amat bagus ya dari segi bisnis maupun dari segi yang dibutuhkan sepak bola saat ini ya sesuatu hal-hal yang seperti ini,” tambahnya.

Lebih lanjut, Arif mengatakan mendatangkan Argentina memang bakal mengeluarkan uang yang cukup banyak.

Ini juga sudah ditunjukkan China dimana ia sudah menyiapkan uang ratusan miliar untuk mendatangkan Argentina.

Menurut Arif Argentina memang salah satu negara yang memang memasang bandrol tinggi apabila ingin main lawan mereka.

Ia mengatakan sebelum Argentina juara sebagai Piala Dunia 2022 saja telah dibandrol harga sebesar 5 juta USD atau setara Rp73.479.750.000.

Baca Juga:   Ada Ada Saja! Fans Timnas Ingin Shin Tae-yong Di Kontrak Seumur Hidup

Dengan mendatangkan tim hebat dan membutuhkan uang miliaran.

Arif menilai Indonesia tak akan rugi karena banyak keuntungan yang didapatkan.

Bahkan meski ratusan miliar yang bakal dikeluarkan, Arif mengatakan uang ini akan tertutupi dengan sponsor dan tiket yang dijual nantinya.

“Jadi mestinya dengan sekarang mereka mendapat gelar juara dunia pasti harganya bisa diatas itu,” ujarnya.

“Tapi kembali lagi kalau dilihat dari segi bisnis ini menurut saya menguntungkan karena kita juga sudah lama tidak didatangin klub-klub Eropa atau pemain bintang, terus habis itu konser-konser juga rame dari Blackpink dan yang lainnya kan harga tiket begitu fantastis,” tambahnya.

“Jadi sebenarnya fans sepak bola ini juga sebenarnya haus hiburan sepak bola premium, jadi saya rasa sebenarnya dari segi bisnisnya masuk karena ini seperti kesempatan sekali seumur hidup. Messi bermain di GBK dengan status sebagai juara dunia.”

Sumber: bolasport.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan