SeputarBola.ID – Berbicara mengenai ibukota Jawa Barat, Bandung, tentu tidak bisa lepas dengan klub sepakbola kebanggaan kota Bandung, Persib Bandung. Maung Bandung telah menjelma identitas kota di mana kampus ITB berada ini.

Profil Persib Bandung

Klub yang berbasis di Stadion Si Jalak Harupat ini telah berdiri sejak tahun 1933. Persib Bandung masyhur sebagai salah satu klub yang kerap menyumbang banyak pemain ke skuad tim nasional, baik di level junior ataupun senior. Pada awal pembentukan, Persib tidak serta-merta lantas jadi. Ada garis sejarah yang turut mengiringi lahirnya klub Pangeran Biru dari Pasundan ini.

Sepuluh tahun sebelum Persib Bandung lahir, Bandung sudah punya klub sepakbola yakni BIVB, Bandoeng Inlandsche Voetbal Bond. Nah, BIVB inilah yang turut mengilhami lahirnya asosiasi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) pada tanggal 19 April 1930 bersama enam tim lainnya, yaitu SIVB (Surabaya), MIVB (Magelang), VIJ Jakarta, MVB (Madiun), VVB (Solo), dan PSM (Yogyakarta).

Pasca kongres tersebut, beberapa tahun kemudian nama BIVB lambat laun mulai pudar dari khazanah persepakbolaan Tanah Air. Namun di Bandung kemudian lahir dua klub anyar, yakni PSIB (Persatuan Sepakbola Indonesia Bandung) dan NVB (National Voetball Bond). Kedua basis tim tersebut kemudian memutuskan untuk bersatu dan lahirlah Persib Bandung pada tanggal 14 Maret 1933.

Kiprah Persib di Liga 1

Persib Bandung selalu menjadi salah satu tim unggulan yang akan menjuarai liga domestik di Tanah Air. Sebelum bernama Liga 1 seperti saat ini, Persib pernah menjadi kampiun liga Indonesia di era Indonesia Super League pada tahun 2014 silam. Maung Bandung juga tercatat pernah mencapai babak perempat final Liga Champions Asia pada tahun 1995 lalu.

Persib Bandung juga terbilang cukup total dalam membangun tim. Tidak jarang mereka mendatangkan marquee player guna menyambut musim baru dengan lebih konsisten. Nama-nama seperti Shohei Matsunaga, Ezechiel N’Douassel, Carlton Cole sampai Michael Essien pernah berseragam Maung Bandung.

Baca Juga:   Respon Hasil negatif Persib, Robert Alberts Langsung Gelar Latihan Meski Baru Tiba di Bandung

Namun pemain-pemain dengan nama besar pun belum mampu memberikan hasil yang optimal. Bahkan ketidakpuasan pun turut merasuki hati sang manager Djajang Nurjaman, yang pada akhirnya mundur dari kursi kepelatihan pada 16 Juli 2017 silam dan Herrie Setyawan mengisi kekosongan sebagai caretaker. Persib Bandung pun terdampar ke papan tengah klasemen liga pada akhir musim.

Musim 2018 menjadi musim perombakan skuad Maung Bandung. Michael Essien keluar, Matsunaga pergi ke Persela Lamongan dan Vladimir Vujovic pindah ke Bhayangkara FC. Sebagai gantinya, mereka mendatangkan Ardi Idrus, Jonathan Bauman, Bojan Mališić, Ghozali Siregar dan Oh In-Kyun serta memulangkan Eka Ramdani dan Airlangga Sutjipto.

Pelatih asal Argentina, Mario Gomez mengambil alih komando tim. Tidak seburuk sebelumnya, Gomez berhasil mengantarkan skuadnya finis pada posisi empat klasemen akhir. Namun capaian ini rupanya kurang memuaskan dan berujung pada pemecatan. Miljan Radović pun mengambil alih peran Gomez.

Radovic tidak lama menduduki kursi pelatihan Persib Bandung. Hasil buruk dalam melakoni turnamen pramusim Piala Presiden 2019 menjadi alasan utama pemecatannya.  Eks pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts pun menjadi manager baru Persib Bandung.

Dalam gelaran Piala Menpora kemarin, Rene Alberts berhasil membawa anak asuhnya sampai ke partai final. Sayangnya, Maung Bandung harus takluk dengan agregat 1-4 dari Persija Jakarta.

Kesiapan Persib Bandung 2021 Menyambut Musim Baru

Menjelang gelaran Liga 1 yang akan lekas Juli nanti, Persib masih terus mematangkan skuad dengan melakukan beberapa rotasi transfer. Enam pemain tidak akan lagi memperkuat Persib musim depan.

Baca Juga:   Persib dibantai Borneo FC, Marc Klok: Saya Malu!

Omid Nazari kembali ke tim lamanya, klub Filipina, United City FC. Beni Oktovianto hengkang ke PS Barito Putera. Kim Jeffrey menyusul kakak iparnya, Irfan Bachdim dan Fabiano Beltrame gabung ke tim Super Elja, PSS Sleman. Ghozali Siregar terbang ke Sumatera, bermain untuk PSMS Medan. Sementara Zulham Zamrum bergabung ke klub debutan, PSG Pati.

Persib Bandung pun mulai jeli mencari pemain. Ada tiga pemain berstatus free transfer yang bergabung pada pertengahan tahun 2020 silam. Tiga pemain itu adalah Ezra Walian, Ferdinand Sinaga dan gelandang timnas Afganistan, Farshad Noor.

Untuk nama terakhir, Farshad Noor hanya bermain untuk ajang Menpora Cup saja dan batal mendapat kontrak permanen. Kini, Farshad telah resmi bergabung dengan Al Hala, klub asal Bahrain.

Selain mendatangkan pemain baru, banyak pemain Persib Bandung yang pulang setelah masa peminjaman dengan klub lain berakhir. Total ada 7 pemain yang kembali ke skuad Maung Bandung.

Achmad Jufriyanto, yang habis kontrak peminjamannya bersama Bhayangkara FC dan enam pemain muda yang sempat bermain sebagai pemain pinjaman untuk Bandung United, yakni Agung Mulyadi, kiper muda Aqil Savik, Puja Abdillah, Wildan Ramdhani, Indra Mustafa plus Muhammad Natsir.

Kini Persib sudah hampir sepenuhnya siap untuk menyambut bergulirnya liga Juli nantinya. Hanya saja, Rene Alberts masih mencari pemain asing guna melengkapi slot legiun asing dalam skuadnya.

Kedalaman Skuad Persib Bandung

Slot pemain asing yang boleh berlaga pada Liga 1 nantinya adalah 3 pemain asing plus 1 pemain Asia. Kuota pemain Asia sudah terisi oleh kehadiran gelandang baru berkewarganegaraan Palestina, Mohammed Rashid.

Sementara untuk slot pemain asing, ada Nick Kuipers dan striker asal Brazil, Wander Luiz. Sebenarnya, ada nama Geoffrey Castillion. Hanya saja pemain tersebut masih dalam masa peminjaman bersama klub Serie C, Como 1907.

Baca Juga:   Gunakan Nomor Punggung 10 di Persib, Marc Klok Berharap Bisa Berikan Trophy Seperti di Persija dan PSM Makassar

Skuad Maung Bandung yang ada saat ini terbilang cukup mumpuni. Dari posisi penjaga gawang, mereka memiliki 4 kiper. Teja Paku Alam, Muhammad Natsir, kiper muda Aqil Savik dan penjaga gawang senior, I Made Wirawan.

Masuk ke lini pertahanan, bek tengah Persib terdapat nama bek naturalisasi dari Nigeria, Victor Igbonefo dan Achmad Jufriyanto. Selain itu masih ada nama lain seperti Nick Kuipers, Indra Mustafa, Mario Jardel dan bek muda Kakang Rudianto. Bek kanan adalah kapten Supriadi dengan pelapis Henhen Herdiana dan Bayu Fiqri. Sementara Ardi Idrus akan bergantian dengan Zalnando mengisi posisi bek kiri.

Untuk posisi gelandang bertahan, Dedi Kusnandar akan bersaing dengan pemain baru, Mohammed Rashid. Sementara peran central midfielder akan menjadi rebutan bagi Beckham Putra, Abdul Aziz dan Ardi Maulana.

Posisi No.10 akan menjadi Esteban Vizcarra meskipun posisi pakemnya adalah winger kiri. Gelandang serang muda, Saiful harus berjuang keras untuk merebut posisi yang kosong karena Gian Zola yang belum sembuh dari cedera.

Sederet pemain sayap memenuhi lis skuad Persib Bandung musim ini. Frets Butuan, Erwin Ramdhani, Puja Abdillah dan Wildan Ramdhani adalah pemain dengan pakem posisi left winger. Sementara Febri Haryadi, Agung Mulyadi dan Ezra Walian biasa bermain sebagai sayap kanan walalupun tak jarang kita melihat Ezra Walian bermain sebagai penyerang no.9 murni timnas.

Terakhir, ujung tombak akan menjadi persaingan antara penyerang Brazil, Wander Luiz yang akan berebut simpati Robert Rene Alberts dengan Ferdinand Sinaga dan striker belia berusia 19 tahun, Ravil Shandyka.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan